Kamis, 9 Oktober 2025

Di Lantai Bursa, Menkeu Purbaya Kembali Yakinkan IHSG Bakal Tembus Level 36.000: To The Moon

Purbaya menilai pergerakan di pasar saham menggambarkan ekspektasi investor ke depannya akan seperti apa.

Tribunnews/Endrapta
PURBAYA SAMBANGI BURSA - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa (ketiga dari kiri) memberi keterangan pers usai dialog bersama para pelaku pasar modal di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (9/10/2025). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan mengalami kenaikan.

Pada perdagangan sesi pertama hari ini, Kamis (9/10/2025), IHSG berakhir menguat 0,42 persen atau 33,93 persen ke level 8.199,96.

Purbaya awalnya ditanya apakah pemerintah akan memberi dukungan likuiditas kepada pasar modal.

Ia pun menyebutkan bahwa kebijakan dia bukan untuk mendorong pasar modal, tetapi mendorong perekonomian.

Baca juga: Bursa Efek Minta Insentif Pajak, Purbaya Minta Tertibkan Dulu Saham Gorengan

Dengan kebijakan pengalihan Rp 200 triliun dana Pemerintah yang tersimpan di rekening Bank Indonesia ke lima bank-bank BUMN, Purbaya menilai itu otomatis bisa mendongkrak kinerja pasar saham karena kondisi perekonomian yang bagus.

"Saya masih punya uang cukup banyak untuk menambah lagi kalau diperlukan. Tapi otomatis kalau ekonominya bagus, pasar saham naik," kata Purbaya usai melakukan dialog bersama para pelaku pasar modal di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (9/10/2025).

Purbaya menilai pergerakan di pasar saham menggambarkan ekspektasi investor ke depannya akan seperti apa.

Investor dipandang bisa memperkirakan bagaimana perekonomian akan meningkat dengan kebijakan pengalihan Rp 200 triliun tersebut.

"Saya pikir dengan diskusi tadi mereka akan lebih yakin bahwa perbaikannya sifatnya struktural dan akan berkembang terus ke depan," ujar Purbaya.

Dengan begitu, ia menilai IHSG bisa terus naik seperti yang pernah ia sebut angkanya, yaitu hingga 36.000 pada 2035.

"Mungkin 10 tahun lagi [IHSG naik] seperti yang saya bilang. Jadi, in short, IHSG to the moon," ucap Purbaya.

Istilah "to the moon" merupakan sebuah ungkapan optimis yang merujuk pada harapan kenaikan drastis dan signifikan pada IHSG  dalam jangka pendek, seolah-olah harga akan "melesat ke bulan".

Dalam kesempatan sama, Purbaya juga meminta Bursa Efek Indonesia (BEI) menertibkan saham-saham gorengan.

Jika BEI bisa menertibkan saham-saham gorengan, Purbaya siap memberikan mereka insentif.

"Tadi direktur bursa minta insentif yang belum tentu saya kasih," kata Purbaya.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved