Mudik Lebaran 2022
Antisipasi Kemacetan Lalu Lintas, Menhub Sarankan Masyarakat Mudik Lebaran Lebih Awal
Menteri Perhubungan (Menhub) menyarankan kepada masyarakat untuk melakukan perjalanan mudik Lebaran lebih awal.
Penulis:
Hari Darmawan
Editor:
Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) menyarankan kepada masyarakat untuk melakukan perjalanan mudik Lebaran lebih awal.
Menurutnya, dengan melakukan mudik lebih awal dapat mengantisipasi kemacetan lalu lintas saat puncak arus mudik Lebaran 2022.
“Kita memprediksi bahwa puncak arus mudik Lebaran 2022 ini akan terjadi pada 28-29 April 2022 dan 1 Mei 2022,” ucap Budi Karya, Senin (25/4/2022).
Baca juga: Menhub Imbau Warga Segera Mudik pada tanggal 23-27 April guna Cegah Penumpukan Kendaraan
Ia menyebutkan, melakukan mudik lebih awal ini merupakan langkah yang sangat penting dilakukan agar puncak mudik tidak terjadi kemacetan.
Budi Karya juga mengungkapkan, dalam periode mudik Lebaran 2022 ini ada rekayasa lalu lintas saat arus mudik dan juga arus balik.
Baca juga: Menhub Minta Masyarakat Tidak Mudik Menggunakan Sepeda Motor
“Salah satu rekayasa lalu lintas tersebut yaitu ganjil genap, one way dan contra flow di ruas jalan tol,” kata Budi Karya.
Meski begitu, lanjut Budi karya, rekayasa lalu lintas ini belum cukup untuk mengantisipasi kemacetan saat arus mudik. Hal ini karena dipicu adanya peningkatan pemudik menjelang Lebaran 2022 nanti.
“Maka dari itu, kita minta seluruh masyarakat Indonesia mudik lebih awal. Dengan begitu, harapannya, pekerjaan Polri maupun pihak terkait bisa lebih ringan,” ucap Budi Karya.
Buka Posko
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) membuka Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2022 di Kantor Kemenhub, Jakarta Pusat.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menerangkan, posko tersebut penting mengingat komunikasi menjadi satu hal yang krusial dalam mengkoordinasikan mudik pada tahun 2022 ini.
Baca juga: Catat, Barang-barang Ini Wajib Dibawa saat Mudik Pakai Mobil
"Saya berpesan kepada teman-teman di seluruh sektor untuk bahu-membahu bersama media untuk menyampaikan informasi yang kita dapatkan untuk di share kepada masyarakat," kata Budi Karya saat konferensi pers secara virtual, Senin (25/4/2022).
Sehingga, lanjut dia, masyarakat bisa mengetahui kebijakan apa saja yang akan diterapkan pemerintah, sebaliknya dengan adanya posko tersebut bisa memberikan umpan balik bagi apa yang akan dilakukan dalam mengelola mudik tahun ini.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Budi Setiyadi menerangkan, posko tersebut merupakan bagian dari rangkaian kegiatan yang dilaksanakan untuk pemantauan pelaksanaan penyelenggaraan transportasi selama periode angkutan lebaran tahun 2022.
Baca juga: Jelang Mudik, Harga Tiket Bus di Terminal Pulo Gebang Mulai Naik hingga 80 Persen