Grab Luncurkan GERCEP, Respons Cepat untuk Lindungi Mitra di Masa Krisis
GERCEP memberikan dukungan menyeluruh, mulai dari bantuan medis, konsultasi psikologis.
Penulis:
Lita Febriani
Editor:
Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Berkaca dari aksi penyampaian pendapat yang terjadi di berbagai daerah sepekan ini, sebagai langkah darurat memperkuat keamanan dan dukungan bagi mitra pengemudi, Grab Indonesia meluncurkan GERCEP atau Grab Respon Cepat.
Program ini dirancang untuk memastikan mitra tetap aman, terlindungi dan mendapat kepastian dukungan baik dari sisi kesehatan, keselamatan, maupun penghasilan.
"Grab Respon Cepat adalah kanal khusus sebagai langkah konkret untuk memastikan mitra tetap merasa aman, terlindungi, serta mendapat kepastian dukungan. Mulai 2 September 2025, mitra dapat memanfaatkan GERCEP melalui tiga kanal, yaitu saluran telepon darurat, help center tanggap darurat, dan layanan live chat di aplikasi driver," tutur Chief Executive Officer (CEO) Grab Indonesia Neneng Goenadi dalam Konferensi Pers Daring Pengenalan Grab Respon Cepat (GERCEP) di Jakarta, Minggu (31/8/2025).
Baca juga: Respons Grab Soal 2 Mitra Ojol Meninggal Dunia dan 3 Orang Dirawat di Rumah Sakit Imbas Demo
GERCEP memberikan dukungan menyeluruh, mulai dari bantuan medis, konsultasi psikologis, kemudahan operasional seperti mekanisme insentif yang lebih fleksibel, hingga pendampingan lapangan dan notifikasi lokasi rawan.
Grab juga menyiapkan pendampingan hukum dan koordinasi dengan pihak berwenang untuk memastikan hak mitra terlindungi saat masa kritis melanda.
Selain itu, GERCEP menghadirkan fitur Traktir Driver di GrabFood, di mana konsumen bisa membeli menu khusus untuk mendukung mitra pengemudi.
"Sejumlah brand merchant ternama termasuk Hangry Group dan 6.000 merchant telah berpartisipasi dalam program ini," kata Neneng.
Dengan berbagai inisiatif ini, Grab menegaskan komitmennya untuk selalu hadir di sisi mitra, terutama dalam masa-masa kritis.
"Kami ingin mitra merasa aman, didengar, dan didampingi, bukan hanya saat baik, tapi terutama saat sekarang yang sangat susah," ucap Neneng.
SRAJ Investasi Rp1 Triliun Bangun RS Internasional di KEK Sekupang Batam |
![]() |
---|
Hamas Bantah Klaim Israel, 21 Korban Tewas di Rumah Sakit Nasser Bukan Anggota Pejuang |
![]() |
---|
IDF Tembak 5 Jurnalis Pakai Rudal di Rumah Sakit Al Nasser Gaza |
![]() |
---|
PBB Minta Israel Tegakkan Keadilan Setelah Pengeboman 'Double Tap' RS Gaza |
![]() |
---|
Dokter Muda Sambut Positif Rencana Pemerintah Bangun 30 Fakultas Kedokteran di Indonesia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.