Sabtu, 13 September 2025

Reshuffle Kabinet

Cerita Zulkifi Hasan Jadi Menteri: Ditelepon Malam Hari, Diminta Presiden Datang ke Istana

Zulkifli Hasan menceritakan awal mula dirinya ditunjuk sebagai menteri perdagangan menggantikan Muhammad Lutfi.

Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS/JEPRIMA
Menteri Perdagangan yang baru, Zulkifli Hasan memberikan keterangan pers usai acara serah terima jabatan dengan Muhammad Lutfi di Gedung Kementerian Perdagangan, Jakarta Pusat, Rabu (15/6/2022). Pada kesempatan tersebut, Zulkifli Hasan menyampaikan bahwa ia akan menyelesaikan persoalan minyak goreng termasuk minyak goreng curah yang saat ini masih cukup tinggi di pasaran. Zulkifli Hasan mengaku baru diberi tahu akan menduduki jabatan Menteri Perdagangan pada Selasa malam. Tribunnews/Jeprima 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Zulkifli Hasan resmi menjabat sebagai Menteri Perdagangan (Mendag) usai dilantik Presiden RI, Joko Widodo(Jokowi) di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (15/6/2022).

Pria yang akrab disapa Zulhas ini menceritakan awal mula dirinya ditunjuk sebagai Mendag menggantikan Muhammad Lutfi.

Zulkifli Hasan mengaku baru mengetahui hal itu pada Selasa (14/6/2022) malam. Saat itu dia dihubungi untuk datang ke Istana Negara hari Rabu.

"Saya juga baru tahu semalam, semalam saya diberitahu jam 19.00 WIB saya diundang ke Istana," kata Zulkifli kepada wartawan di Kantor Kementerian Perdagangan, Rabu (15/6/2022).

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) ini mengaku baru mengetahui jika dirinya ditunjuk sebagai Mendag pada pagi hari.

"Penugasannya itu tolong Pak Zul dengan background Pak Zul yang suka turun ke bawah mengerti mikro mengerti retail detail soal pangan ketersediaan dan lain-lain itu diyakini kepercayaan besar dari Presiden," ujarnya.

Presiden Joko Widodo memimpin pelantikan menteri dan wakil menteri Kabinet Indonesia Maju sisa masa jabatan periode 2019-2024 di Istana Negara, Rabu (15/6/2022). Presiden Joko Widodo secara resmi melantik Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto, Wamen ATR Raja Juli Antoni, Wamendagri John Wempi Watipo dan Wamenaker Afriansyah Noor. Biro Pers Sekretariat Presiden/KRIS
Presiden Joko Widodo memimpin pelantikan menteri dan wakil menteri Kabinet Indonesia Maju sisa masa jabatan periode 2019-2024 di Istana Negara, Rabu (15/6/2022). Presiden Joko Widodo secara resmi melantik Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto, Wamen ATR Raja Juli Antoni, Wamendagri John Wempi Watipo dan Wamenaker Afriansyah Noor. Biro Pers Sekretariat Presiden/KRIS (Biro Pers Sekretariat Presiden/KRIS)

Setelah itu, Zulkifli mendapat undangan sekira pukul 11.00 WIB untuk datang ke Istana Negara. Namun, sebelum pelantikan dia makan bersama dengan tokoh politik lainnya.

Baca juga: Diplomasi Steak dan Nasi Goreng Kecombrang Menjelang Pengumuman Reshuffle

"Sampai di sana jam 12.00 WIB, makan siang Ketum ada Bu Mega, ada Surya Paloh, ada Cak Imin, ada Airlangga Hartanto ada Pak Prabowo, ada Pak Harso, lengkap Ketum Partai dan koalisi dan habis itu dilantik selesai," ucapnya.

Presiden Jokowi menjelaskan alasannya memilih Zulkifli Hasan atau Zulhas sebagai Menteri Perdagangan dan Hadi Tjahjanto sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR).

Zulhas menggantikan Muhammad Luthfi, sementara Hadi menggantikan Sofyan Djalil.

Baca juga: Zulkifli Hasan Langsung Pantau Sembako di Pasar Tradisional Sehari Dilantik Jokowi

"Ya kita melihat semuanya rekam jejak pengalaman, kemudian terutama untuk skill manajerial, sekarang bukan hanya makro saja, tapi mikronya juga harus secara detail dikerjakan," kata Jokowi.

Untuk Zulhas, Jokowi menyebut Ketum PAN tersebut kaya akan pengalaman dan rekam jejaknya yang panjang.

"Saya kira akan sangat bagus untuk Mendag, karena sekarang ini urusan pangan yang berkaitan dengan rakyat ini memerlukan pengalaman lapangan, memerlukan kerja-kerja yang terjun lapangan untuk melihat langsung persoalan yang utamanya berkaitan dengan kebutuhan pokok rakyat," kata Jokowi.

Baca juga: Zulkifli Hasan Jadi Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi Doakan Semoga Amanah dan Istiqomah

Dia memahami bahwa urusan ekspor juga menjadi tugas dari Kemendag.

"Tapi yang lebih penting urusan kebutuhan pokok di dalam negeri harus bisa kita jaga," kata dia.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan