Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Hadirkan Aplikasi Pembayaran di Desa Wisata
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan, bahwa desa wisata di Indonesia memiliki banyak peluang untuk pengembangan bisnis.
Penulis:
Hari Darmawan
Editor:
Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) melakukan kerjasama bersama PT Ayopop Teknologi Indonesia atau Ayoconnect untuk mengembangkan desa wisata di Indonesia.
Melalui kerja sama ini, nantinya Ayoconncet akan menghadirkan aplikasi bernama Pandu Desa yang dapat membantu wisatawan yang berkunjung ke desa wisata dalam hal pembayaran.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan, bahwa desa wisata di Indonesia memiliki banyak peluang untuk pengembangan bisnis.
Baca juga: Wapres Maruf Optimis Sektor Pariwisata Halal Kembali Bergairah
“Untuk mengembangkan destinasi wisata tentunya dibutuhkan inovasi, adaptasi serta kolaborasi bersama semua pihak,” ucap Sandiaga Uno di Jakarta, Jumat (17/6/2022).
Sementara itu menurut COO and Founder Ayoconnect Chiragh Kirpalani, kehadiran Pandu Desa ini dapat memberikan kemudahan pembayaran secara digital di desa wisata.
“Ayoconnect akan menghadirkan sistem pembayaran di desa wisata, dengan begitu wisatawan dapat dengan mudah melakukan pembayaran tanpa harus mencari alat transaksi mandiri atau ATM untuk mengambil uang,” ucap Chiragh.
Baca juga: Harga Tiket Pesawat Melambung Tinggi, Hambat Perkembangan Sektor Pariwisata
Chiragh menjelaskan, melalui sistem pembayaran dari aplikasi Pandu Desa dalam menghadirkan kolaborasi dengan dukungan teknologi di desa wisata.
“Selain itu, melalui aplikasi Pandu Desa dapat mendukung produk ekonomi kreatif yang dapat dipromosikan melalui aplikasi ini,” ucap Chiragh.