Nilai Tukar Rupiah
Senin Sore Rupiah Makin Melemah Terhadap Dolar AS, Kini di Level Rp 14.873
Pengamat Pasar Keuangan, Ariston Tjendra mengatakan, pelemahan nilai tukar rupiah terpengaruh oleh faktor internal dan eksternal.
“Ini karena The Fed memberikan indikasi kemungkinan besaran kenaikan suku bunga tidak setinggi sekarang,” ucap Ariston kepada Tribunnews, (29/7/2022).
Dia menjelaskan, menguatnya nilai tukar Rupiah pada pekan kemarin disebabkan adanya rilis data produk domestik bruto (PDB) Amerika Serikat kuartal II-2022.
Rilis data PDB AS kuartal II-2022 yang kembali negatif memunculkan ekspektasi besaran kenaikan suku bunga acuan AS akan diturunkan pada rapat the Fed berikutnya.
“Dua hal ini mendorong pelemahan dolar AS terhadap nilai tukar lainnya selama 2 hari beruntun,” papar Ariston.
Dia memprediksi, mata uang Garuda pada pekan ini akan mengalami tren peningkatan. Dengan potensi di kisaran Rp14.700 hingga Rp14.900.