Senin, 1 September 2025

Maskapai dan Stakeholder Penerbangan Dukung Kualanamu Jadi Bandara Hub Internasional di ASEAN

CEO Indonesia AirAsia, Veranita Yosephine Sinaga mengatakan, Bandara Kualanamu berada di lokasi yang sangat tepat untuk menjadi international hub.

Penulis: Dodi Esvandi
dok Angkasa Pura II
Bandara Kualanamu. Sejumlah pelaku industri aviasi Tanah Air menilai Bandara Kualanamu di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara berpotensi besar menjadi hub atau bandara penghubung internasional di Asia Tenggara. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dodi Esvandi

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Sejumlah pelaku industri aviasi Tanah Air menilai Bandara Kualanamu di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara berpotensi besar menjadi hub atau bandara penghubung internasional di Asia Tenggara.

CEO Indonesia AirAsia, Veranita Yosephine Sinaga mengatakan, Bandara Kualanamu berada di lokasi yang sangat tepat untuk menjadi international hub.

Ia meyakini Bandara Kualanamu berpotensi menjadi hub internasional berikutnya setelah Singapura dan Kuala Lumpur yang selama ini telah menjadi hub utama di kawasan Asia Tenggara.

Baca juga: Incar 65 Juta Penumpang, Kualanamu Ingin Saingi Changi dan Kuala Lumpur Sebagai Bandara Penghubung

“Saatnya Indonesia balancing the sheet dengan bandara-bandara di kawasan sekitarnya dan Indonesia AirAsia dengan senang hati mendukung Kualanamu menjadi international hub. Selama ini Indonesia AirAsia telah menghubungkan Kualanamu dengan berbagai destinasi internasional di Malaysia, Singapura dan Thailand. Selanjutnya kami akan menyasar potensi pengembangan ke pasar internasional lainnya.” kata Veranita saat menjadi pembicara dalam acara National Seminar on Kualanamu as an International Hub in ASEAN:Challenges and Realization, di Medan, Selasa (20/9/2022).

Vera menilai sekarang saat yang tepat bagi Kualanamu menjadi hub internasional.

Pasalnya, saat ini sudah banyak negara yang membuka perbatasan dan mengizinkan warganya bepergian ke luar negeri.

Vera juga mengatakan untuk mewujudkan Bandara Kualanamu menjadi international hub, diperlukan kolaborasi dari berbagai pihak.

Indonesia AirAsia kata dia, siap mendukung Angkasa Pura Aviasi mewujudkan visinya bersama semua stakeholder penerbangan di Bandara Kualanamu.

Presiden Direktur PT Lion Group Indonesia Daniel Putut Kuncoro mengungkapkan Kualanamu sudah menjadi salah satu bandara yang melayani jemaah umrah ke Arab Saudi.

Ini menjadi bukti bahwa sebenarnya Kualanamu mempunyai kemampuan dan kapasitas menjadi international hub.

Baca juga: Incar 65 Juta Penumpang, Kualanamu Ingin Saingi Changi dan Kuala Lumpur Sebagai Bandara Penghubung

Sedangkan Presiden Direktur Garuda Indonesia untuk wilayah Sumatera, Ngakan Putu Septigraha mengatakan, tantangan yang dihadapi Medan dan Bandara Kualanamu untuk bisa menarik warga asing masuk ke Indonesia adalah menyiapkan infrastruktur yang baik di dalam bandara itu sendiri.

Infrastruktur tersebut bisa dari sisi keamanan dan kenyamanan, yang menurut Ngakan dua hal itu sudah menjangkau banyak aspek.

“Dari Garuda, bagaimana pihak airport atau bandara itu sendiri menyiapkan infrastrukturnya itu baik. Dari sisi safety maupun dari kenyamanan buat pelanggan atau customer, itu saja,” kata Ngakan.

“Karena hal itu sudah bisa menjangkau mulai dari aspek kebersihan, kenyamanan, serta fasilitas pendukung lain. Misalnya baggage conveyor dalam kondisi baik, serta alur penumpang atau alur customer itu bisa diatur, atau bisa ditata lebih baik lagi. Saya rasa bagi kami itu sangat bisa membantu untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan kami,” tuturnya.

Halaman
12
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan