Pemerintah Diminta Turun Tangan Atasi Persoalan E-commerce Lakukan PHK
Jika belum mencapai status unicorn dan initial public offering atau IPO, maka perusahaan e-commerce sulit mencari investor untuk mendapatkan dana.
Penulis:
Yanuar R Yovanda
Editor:
Seno Tri Sulistiyono
Startup teknologi edukasi Zenius PHK karyawan hingga 25 persen atau lebih dari 200 karyawan. Hal ini pun dibenarkan oleh manajemen Zenius.
Manajemen Zenius mengatakan, PHK ini dilakukan lantaran perusahaan sedang mengalami kondisi makro ekonomi terburuk dalam beberapa dekade terakhir.
"Mengenai pengurangan karyawan, saat ini kita sedang mengalami kondisi makro ekonomi terburuk dalam beberapa dekade terakhir," ujar manajemen dalam keterangannya kepada Kompas, Rabu (25/5/2022).
Baca juga: CEO Google Beri Sinyal Bakal Lakukan PHK, Imbas Perlambatan Pendapatan hingga Tekanan Inflasi
Manajemen Zenius juga menjelaskan, karyawan yang terkena PHK akan mendapatkan pesangon sesuai dengan Peraturan dan Undang-Undang yang berlaku di Indonesia.
"Zenius memahami bahwa ini adalah masa yang sulit bagi karyawan yang terdampak, sehingga perusahaan akan melanjutkan manfaat asuransi kesehatan mereka hingga 30 September 2022, termasuk untuk anggota keluarga mereka," jelas manajemen.