Selasa, 19 Agustus 2025

Lunasi Utang, MDIA Akan Jual 39 Persen Saham ke Investor Startegis Lewat Private Placement

Dana yang didapat dari hasil penjualan saham akan digunakan untuk restrukturisasi utang berupa pelunasan kepada kreditur sekitar Rp 960 miliar.

HO
Public expose PT Visi Media Asia Tbk (VIVA) di Jakarta, Rabu, 14 Desember 2022. 

Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Intermedia Capital Tbk (MDIA), anak usaha PT Visi Media Asia Tbk (VIVA) akan melepas 39 persen saham MDIA dengan harga premium kepada investor strategis dengan metode private placement.

Dana yang didapat dari hasil penjualan saham tersebut akan digunakan untuk restrukturisasi utang berupa pelunasan kepada kreditur yang saat ini nilainya masih mencapai sekitar Rp 960 miliar.

"Kita meraih pendapatan Rp 1,3 triliun di 9 bulan pertama tahun ini dan kita sudah lakukan pelunasan dari total utang kita 1,6 triliun, sekarang tinggal 960 miliar," ujar Managing Director VIVA Arief Yahya dalam public expose VIVA di Jakarta, Rabu, 14 Desember 2022.

Dalam keterbukaan informasi yang disampaikan ke Bursa Efek Jakarta, VIVA menyatakan, investor strategis yang menjadi pembeli 39 persen saham tersebut adalah Reliance.

Baca juga: Baru 4 Lessor Setujui Restrukturisasi Utang, Garuda Terus Nego Dengan Lessor dan Kreditur Lainnya

"Kita akan bayar utang drmgan cara jual saham ke strategic investor sebesar 39 persen saham MDIA dengan harga premium dengan private placement. Dari situ VIVA akan sehat tidak ada lagi pembayaran bunga dan pokok utang. Calon investornya sudah kita disclose dari luar yakni Reliance," ujarnya.

Arief Yahya mengatakan, pertumbuhan bisnis grup VIVA selama 2022 rata-rata berada di atas industri.

Hal itu membuatnya optimis VIVA akan meraih kinerja lebih baik lagi di tahun depan.

Selama tiga kuartal tahun ini atau year to date, VIVA berhasil meraup pendapatan Rp1,3 triliun hingga September 2022.

Arief Yahya menyebutkan, efisiensi di level operasional menghasilkan peningkatan EBITDA sebesar 46 persen yoy menjadi Rp149,6 miliar dibandingkan Rp102,2 miliar di periode yang sama tahun lalu.

Peningkatan kinerja keuangan tersebut didukung oleh kinerja entitas anak, PT Intermedia Capital Tbk. (MDIA) yang membukukan kenaikan pendapatan Rp992,5 miliar year to date September 2022 dibandingkan Rp986,4 periode yang sama tahun 2021.

Pencapaian ini ditandai dengan catatan positif peningkatan laba bersih MDIA sebesar 122,8 persen yoy. Seiring dengan kinerja positif Perseroan, lini bisnis digital VIVA juga menunjukkan performansi yang menjanjikan.

Distribusi konten TV FTA ANTV dan tvOne melalui berbagai platform digital, termasuk media online, mobile, dan media sosial atau dikenal dengan strategi 360 derajat, berhasil meningkatkan engagement pemirsa.

“Kami memandang transformasi digital merupakan suatu keniscayaan dan dengan modal aset digital, kreativitas, serta kesiapan platform, VIVA siap untuk bersaing di kancah digital,” ujar Arief Yahya.

Terkait dengan Analog Switch Off (ASO), ANTV dan tvOne sebagai penyelenggara multipleksing di 16 provinsi dengan 38 wilayah layanan siaran telah menyelesaikan pembangunan infrastruktur multipleksing dan melanjutkan pendistribusian set-top-box (STB) gratis bagi Rumah Tangga Miskin.

Halaman
12
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan