Kamis, 21 Agustus 2025

Kaleidoskop 2022

Kaleidoskop 2022: Negara-negara Dengan Inflasi Tertinggi di Dunia, Tembus Hingga 200 Persen

Ketegangan geopolitik yang memicu kenaikan harga energi, gangguan rantai pasokan terkait pandemi Covid-19 dan lainnya picu inflasi.

Dok Tribunnews.com
Ilustrasi lonjakan laju inflasi. Ketegangan geopolitik yang memicu kenaikan harga energi, gangguan rantai pasokan terkait pandemi Covid-19, dan guncangan harga komoditas menjadi beberapa faktor yang mendukung lonjakan inflasi. 

Laporan Wartawan Tribunnews, Nur Febriana Trinugraheni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Inflasi yang melonjak telah menghantui negara-negara di seluruh dunia pada tahun ini.

Ketegangan geopolitik yang memicu kenaikan harga energi, gangguan rantai pasokan terkait pandemi Covid-19, dan guncangan harga komoditas menjadi beberapa faktor yang mendukung lonjakan inflasi.

Hasil akhirnya adalah hampir separuh negara di seluruh dunia mengalami tingkat inflasi hingga dua digit atau bahkan lebih tinggi.

Baca juga: Inflasi Inggris Melandai di November 2022, Sentuh 10,7 Persen

Berdasarkan data dari Trading Economics, berikut ini negara-negara dengan tingkat inflasi tertinggi pada 2022:

1. Zimbabwe (255 Persen)

Indeks harga konsumen (CPI) tahunan Zimbabwe menurun untuk bulan ketiga berturut-turut ke level terendah dalam lima bulan meski masih mencatatkan angka tiga digit yaitu 255 persen pada November, turun dari 268,8 persen pada bulan sebelumnya.

Inflasi telah turun sejak Agustus, menyusul langkah-langkah moneter ketat yang diterapkan oleh pemerintah dan otoritas moneter Zimbabwe.

Secara bulanan, inflasi mencapai 1,8 persen pada November, setelah naik 3,2 persen di bulan sebelumnya, menurut data dari Reserve Bank of Zimbabwe.

2. Lebanon (158,46 Persen)

Pusat Administrasi Statistik Republik Lebanon mengungkapkan tingkat inflasi tahunan negara itu melambat ke level terendah dalam 13 bulan sebesar 158,46 persen pada Oktober, dari 162,47 persen pada September.

Dalam basis bulanan, inflasi meroket 14,65 persen di Oktober, yang menjadi angka terbesar dalam 10 bulan, meningkat dari kenaikan 8,40 persen di bulan sebelumnya.

3. Venezuela (155,80 Persen)

Tingkat inflasi di Venezuela pada Oktober mencapai 155,80 persen, lebih rendah dari 157,40 persen pada September meski tetap mencatatkan angka tiga digit.

Negara yang kaya minyak ini pernah membukukan rekor inflasi sebesar 344509,50 persen pada Februari 2019 dan rekor terendah 3,22 persen pada Februari 1973.

4. Sudan (102,6 Persen)

Biro Pusat Statistik Sudan melaporkan tingkat inflasi tahunan di Sudan masih mencetak angka tiga digit, meski mengalami penurunan selama tujuh bulan berturut-turut menjadi 102,6 persen pada Oktober, turun dari 107 persen pada bulan sebelumnya.

Baca juga: Ekonom Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Singapura Tahun Depan 1,8 Persen dan Inflasi Mencapai 4 Persen

Halaman
123
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan