Airlangga Minta Bulog Gencarkan Operasi Pasar untuk Jinakkan Harga Beras yang Naik Tinggi
Pemerintah meminta Perum Bulog menggencarkan operasi pasar untuk menurunkan harga beras yang saat ini naik tinggi.
Penulis:
Bambang Ismoyo
Editor:
Choirul Arifin
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Pekerja mengangkat beras Bulog ke gudang PT Food Statiton Tjipinang Jakarta Timur untuk kemudian disalurkan ke masyarakat sebagai program stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) beras, Jumat (3/2/2023). Bulog menyalurkan ratusan ribu ton beras untuk stabilisasi harga beras yang saat ini mulai naik sebelum memasuki panen raya pada bulan Maret mendatang. TRIBUNNEWS/HERUDIN
"Kita lihat bersama beras SPHP dari Bulog sudah membanjiri Pasar Induk Beras Cipinang, dengan ini kita harapkan gejolak harga beras bisa diredam," kata Arief.
Baca juga: Buntut Polemik Harga Beras, Mendag Zulkifli Hasan Pastikan Stop Impor Beras Mulai 16 Februari
Baik Food Station maupun seluruh pedagang di Pasar Induk Beras Cipinang sudah menandatangani kesepakatan untuk menjual beras CBP dari Bulog ini dengan harga paling tinggi sebesar Rp8.900, dan tidak boleh mengoplos beras ini dengan beras lainnya.
Berita Terkait
Baca Juga
Stok Beras Nasional Dikuasai Swasta, BULOG: 4 Juta Ton Cukup untuk Intervensi Pasar |
![]() |
---|
Program SPHP Gencar Dilakukan, Harga Gabah dan Beras Turun |
![]() |
---|
Krisis Beras Oplosan: Berkah Tersembunyi untuk Ekonomi Kerakyatan |
![]() |
---|
Tito Karnavian Apresiasi Gerakan Pangan Murah oleh Perum Bulog dan Polri |
![]() |
---|
Bapanas Klaim Penyaluran Bantuan Pangan Besar Sudah Tersalur 90 Persen |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.