Anak Pejabat Pajak Aniaya Remaja
Lagi-lagi Komentari Harta Rafael Alun Trisambodo, Sri Mulyani: 'Tak Masuk Akal'
Harta kekayaan Rafael terungkap imbas dari aksi arogan anaknya, Mario Dandy Satrio (20) yang kini juga berstatus sebagai tersangka penganiayaan
Penulis:
Bambang Ismoyo
Editor:
Hendra Gunawan
Menurut Sri Mulyani, jika para pejabat dan pegawai pajak hendak melakukan penyegaran (refreshing), alangkah lebih baik untuk tidak menunggangi motor gede.
Memamerkan kekayaan dan benda yang bernilai sangat mahal akan memperburuk citra para pejabat di mata masyarakat.
"Kalau ada yang mau rileks, yaudah lah rileksnya sekarang enggak usah naik motor gede, jalan kaki saja sama saya muter-muter Senayan. Itu sehat," ucap Sri Mulyani dalam kesempatan yang sama.
"Kalau anda kelihatan mewah itu bukannya itu kelihatan keren, tapi malah rakyat marah, dan membuat anda dalam keadaan posisi defensive," sambungnya.
Baca juga: Mahfud MD Bicara Soal Dugaan TPPU Rafael Alun: Kita Didik Masyarakat di Negeri Ini Agar Tidak Hedon
Banyak Pegawai Pajak yang Terlukai
Sri Mulyani juga mengungkapkan, banyak pegawai DJP yang terluka alias 'sakit hati' pasca adanya aksi pamer kekayaan oleh para pejabatnya.
Menurut Sri Mulyani, yang sangat terlukai terutama para pegawai yang bekerja dengan dengan baik dan tidak melakukan tindakan yang menyimpang.
"Saya atas nama seluruh Kementerian Keuangan saya ingin menyampaikan, mereka yang sudah bekerja baik adalah mereka yang terlukai paling dalam, dari kasus ini," ucap Sri Mulyani.
"Ini sesuatu yang harus disadari bahwa kami manusia biasa yang kerja juga untuk Republik ini," pungkasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.