Rabu, 13 Agustus 2025

Mudik Lebaran 2023

Warga Diimbau Mudik Lebih Awal: Rest Area Ditambah, One Way dan Contra Flow Diberlakukan

Demi menghindari terjebak macet berjam-jam saat mudik Lebaran tahun 2023 ini, masyarakat mudik lebih awal di tanggal 13 sampai 17 April 2023.

Penulis: Choirul Arifin
TRIBUN JABAR/TRIBUN JABAR/Bukbis Candra Ismet Bey
Sejumlah kendaraan terjebak macet di kawasan Lingkar Gentong, Kabupaten Tasikmalaya saat arus mudik Idul Fitri, Sabtu (9/7/2016). Demi menghindari terjebak macet berjam-jam saat mudik Lebaran di Idul Fitri tahun 2023 ini, masyarakat mudik lebih awal di tanggal 13 sampai 17 April 2023. TRIBUN JABAR/Bukbis Candra Ismet Bey 

"Jadi seluruh rest area kami akan tambahkan antara 50-100 ekstra dari mobile toilet, dan juga di jalan nasional," ungkap Triono.

Direktur Keamanan dan Keselamatan Korlantas Polri, Brigjen Pol Ery Nursatari menyatakan selama momen mudik Lebaran 2023, kamera electronic traffic law enforcement (ETLE) akan tetap diberlakukan.

Baca juga: Pengusaha Bus Menolak Pembatasan Pembelian Solar Subsidi Maksimal 200 Liter Per Hari

Polri menegaskan tak ada toleransi tilang bagi pelanggaran dan pengemudi yang tidak tertib, sekalipun pada saat momen mudik. "E-TLE tetap berlaku. Karena kita memberi pelajaran ke masyarakat tidak ada toleransi untuk ini," kata Ery.

Ery menyebut Korlantas Polri akan memperketat penerapan sistem ETLE saat pekan mudik Lebaran. Upaya ini diharapkan bisa menyadarkan masyarakat bahwa mudik harus tetap taat aturan.

Ery mengingatkan kepada para pengguna jalan seperti pengendara motor bonceng tiga, penumpang mobil yang melebihi kapasitas tampung, akan otomatis terdeteksi oleh ETLE.

Baca juga: Kebijakan One Way di Tol Rugikan Pengusaha Bus, Harus Lewat Jalan Rusak di Jalur Arteri

"Jadi ini justri kita perketat supaya mereka juga sadar bahwa pada saat kita sibuk-sibuknya mudik ya jangan sampai melanggar. Jadi ETLE tetap hidup," kata dia.

"Hati-hati para pengguna jalan, boncengan bertiga, lebih penumpang, segala macam nanti akan dibidik dengan ETLE, bukan nakut-nakutin tapi itu sistem yang sudah jalan," ujarnya.

PT Jasa Marga (Persero) menyiapkan sejumlah rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi arus mudik Lebaran tahun ini.

Jasa Marga memprediksikan 2,78 juta kendaraan keluar Jabodetabek pada mudik Lebaran tahun ini, di mana puncaknya akan terjadi pada 19 April 2023.

Baca juga: Pengamat Keberatan Pemerintah Batasi Angkutan Barang Selama Arus Mudik, Ini Alasannya

Direktur Utama PT Jasamarga Tollroad Operator Yoga Tri Anggoro mengatakan, tahun ini ada tambahan satu lajur di KM 47 - KM 72 tol Jakarta - Cikampek.

"KM 47 sampai KM 72 kita rencanakan dilakukan contraflow. Berdasarkan evaluasi tahun lalu, juga ditambah satu jalur lagi," katanya dalam konferensi pers di Jasamarga Tollroad Command Center, Jatiasih, Bekasi, Senin (3/4/2023).

Dari segi kapasitas, meskipun hanya contraflow, Yoga percaya itu bisa melayani pengguna jalan yang hendak bergerak menuju arah timur.

Kemudian, Yoga menyebut Jasa Marga juga menyiapkan sistem one way di KM 72 sampai KM 414 di Tol Kalikangkung, Semarang, Jawa Tengah.

Baca juga: Antisipasi Puncak Arus Mudik Lebaran, Polri Berlakukan One Way Mulai 18 April 2023

"KM 72 ke arah timur sampai Kalikangkung itu tetap seperti tahun lalu, yaitu one way.
Arus balik pun seperti tu. Jadi, kita one way KM 414 sampai KM 72 Kalikangkung, lalu KM 72 sampe KM 47 jadi contraflow," ujar Yoga.

Laporan reporter Namira Yunia Lestanti/Taufik Ismail dan Danang Triatmojo

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan