Selasa, 30 September 2025

Bank Indonesia: Realisasi Tukar Uang Lebaran 2023 Mencapai Rp 157,96 Triliun

realisasi penukaran uang Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idulfitri (Serambi) telah mencapai 81 persen atau 157,96 triliun.

Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Sanusi
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
JELANG LEBARAN - Penjaja penukaran uang menawarkan uang baru dalam berbagai pecahan kepada pengendara bermotor yang melintas di kawasan sekitar Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Jawa Barat, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (10/4/2023). Keberadaan penjaja jasa penukaran uang perorangan ini ramai setiap menjelang Lebaran, menawarkan uang pecahan baru Rp 2.000, Rp 5.000, Rp 10.000, Rp 20.000, dan Rp 75.000 dengan harga Rp 110.000 dalam setiap transaksi penukaran senilai Rp 100.000 dan kelipatannya. Penukaran uang pecahan baru tersebut biasanya digunakan masyarakat untuk memberi kepada sanak famili atau keluarga dekat saat Lebaran yang telah menjadi tradisi di Indonesia. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bank Indonesia (BI) melalui Deputi Gubernur Bank Indonesia Aida S Budiman menyatakan, realisasi penukaran uang Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idulfitri (Serambi) telah mencapai 81 persen atau 157,96 triliun.

Hal itu disampaikan Aida dalam Konferensi Pers Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia, di Jakarta, Selasa (18/4/2023).

"Realisasi terkait program Serambi (Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idulfitri) 2023, per 17 April sudah tercapai 81 persen atau Rp 157,96 triliun," kata Aida.

Baca juga: Cara dan Jadwal Tukar Uang Baru di Sejumlah Bank Untuk Lebaran 2023

Dikatakan Aida, animo masyarakat sejauh ini dalam hal penukaran uang Lebaran sangat tinggi. Terutama pada pecahan Rp 20.000, Rp 50.000 dan Rp 100.000. Bahkan, realisasinya diatas 100 persen untuk penarikannya.

"Animo sangat baik karena pada tahun ini kita mulai dengan upaya penukaran uang di daerah, pusat keramaian. Bahkan di pelabuhan, rest area, bahkan untuk mudik rest area sudah disiapkan. Program di perbankan dan di BI juga aktif," tuturnya.

Sementara itu, Aida mengaku, sejauh ini Bank Indonesia belum memprediksi bakal menambah uang tunai untuk layanan Serambi 2023. Jumlahnya, masih terfokus pada target awal yakni Rp 195 triliun.

Baca juga: Tukar Uang Baru Lebaran 2023 Lewat Layanan PINTAR BI Makin Praktis, Begini Syarat dan Caranya

"Sejauh ini kami tidak melihat adanya keperluan penambahan Rp 195 triliun tadi, tetapi jika diperlukan BI akan selalu siap untuk melakukan hal tersebut," ungkapnya.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan