The Fed Kerek Naik Suku Bunga Jadi 0,25, Tertinggi Sejak 2007
The Fed mengumumkan kenaikan suku bunga acuan sebesar 0,25 persen atau 25 basis poin, usai menggelar Rapat Dewan Gubernur Rabu (3/5/2023) kemarin.
Penulis:
Namira Yunia Lestanti
Editor:
Choirul Arifin
Emas dan Kripto Rebound
Pasca The Fed merilis kenaikan suku bunga, harga emas dilaporkan melambung bahkan menyentuh level tertinggi sepanjang masa setelah bank sentral AS The Federal Reserve (The Fed) mengumumkan kebijakan moneternya.
Merujuk pada Refinitiv, harga emas di titik spot pada perdagangan Kamis (4/5/2023) menyentuh 2.072,19 dolar AS per troy ons.
Baca juga: Ikuti Jejak The Fed, Bank Sentral Hong Kong Naikkan Suku Bunga 25 Basis Poin
Sememtara itu perdagangan aset kripto juga ikut merespon positif kebijakan The Fed, menurut pantauan coinmarketcap harga Bitcoin kini melesat naik ke kisaran 29.048 dolar AS atau naik sekitar 1,56 persen selama 24 jam terakhir.
Kemudian disusul Ethereum yang melonjak menjadi 1.899 dolar AS , Polygon yang rebound di kisaran 1.000 dolar AS dan Solana yang melesat sebanyak 1,04 persen atau 22.28 dolar AS.
Profil Jerome Powell, Bos Bank Sentral Amerika yang Terancam Dipecat Donald Trump |
![]() |
---|
DPR: Penurunan BI Rate Perlu Didukung Stimulus Fiskal |
![]() |
---|
Bank Indonesia Pangkas Suku Bunga Acuan Jadi 5,25 Persen |
![]() |
---|
Ekonom BSI dan BCA Juga Yakin BI Akan Pertahankan BI Rate 5,5 Persen di Juli |
![]() |
---|
BI Diprediksi Pertahankan BI Rate Juli 5,5 Persen Antisipasi Penundaan Tarif Resiprokal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.