Jumat, 5 September 2025

Layanan Sempat Eror, Kelompok Ransomware Lockbit 3.0 Mengaku Curi Data BSI

Kelompok peretas Lockbit 3.0 dikabarkan menjadi pihak yang menyebabkan gangguan pada sejumlah layanan Bank Syariah Indonesia

Twitter
Akun Twitter bernama @dracktracer_int mengungkap gangguan pada sejumlah layanan Bank Syariah Indonesia (BSI), termasuk mobile banking, merupakan ulah dari grup peretas LockBit Ransomware. 

Untuk memastikan adanya serangan tersebut, BSI akan melakukan proses audit dan forensik digital.

Hery memastikan, BSI terus melakukan koordinasi dengan berbagai pihak. Baik regulator seperti Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank Indonesia, hingga pemegang saham termasuk lembaga pemerintah.

"Terkait dengan adanya dugaan serangan siber, pada dasarnya perlu pembuktian yang lebih lanjut melalui audit dan juga digital forensik," paparnya.

Layanan Pulih Setelah 4 Hari Gangguan

Hery menyebut bahwa layanan perbankan telah kembali normal pada Kamis (11/5/2023).

Tak hanya di kantor cabang, layanan mesin anjungan tunai mandiri (ATM) maupun mobile banking telah dapat digunakan oleh nasabah untuk bertransaksi.

Hery mengatakan proses normalisasi layanan BSI telah dilakukan oleh perseroan dengan baik, dengan prioritas utama untuk meyakinkan dana dan data nasabah tetap aman.

“Proses normalisasi layanan Bank Syariah Indonesia telah kami lakukan dengan baik. Tentunya prioritas utama kami untuk meyakinkan data dan dana nasabah tetap aman di BSI," ujar Hery.

Pada hari ini, BSI melakukan peningkatan kapasitas agar core banking dan critical channel bisa kembali dipulihkan dengan cepat, stabil sehingga layanan kepada nasabah dapat sepenuhnya normal.

Baca juga: Viral Foto di Sosmed Ustaz Meruqyah Server BSI, Corsec: Informasi Tersebut Tidak Benar

Dana Nasabah Termasuk Tabungan Haji Aman

Hery juga menegaskan, dana nasabah termasuk tabungan haji yang dikelola BSI dalam kondisi aman.

Meskipun terdapat isu yang menyebutkan dana nasabah turut terdampak pasca adanya dugaan serangan siber terhadap BSI.

"Aman kok (untuk dana nasabah haji di BSI)," tegasnya.

Hery Gunardi turut memberikan tanggapannya terkait kemungkinan mundurnya jadwal pelunasan biaya perjalanan ibadah haji (Bipih).

Hal ini diungkapkan Hery di tengah adanya gangguan layanan perbankan di BSI.

Halaman
1234
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan