Layanan Sempat Eror, Kelompok Ransomware Lockbit 3.0 Mengaku Curi Data BSI
Kelompok peretas Lockbit 3.0 dikabarkan menjadi pihak yang menyebabkan gangguan pada sejumlah layanan Bank Syariah Indonesia
Penulis:
Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor:
Sanusi
lihat foto
Twitter
Akun Twitter bernama @dracktracer_int mengungkap gangguan pada sejumlah layanan Bank Syariah Indonesia (BSI), termasuk mobile banking, merupakan ulah dari grup peretas LockBit Ransomware.
Diketahui, pelunasan Bipih 2023 yang ditutup pada 5 Mei 2023 diperpanjang sampai dengan 12 Mei 2023. Banyak jamaah haji yang melakukan pelunasan bipih lewat BSI.
"Pembayaran terakhir kayaknya mundur ya, kalau gak salah tanggal 12 (Mei)," ucap Hery.
Minta Maaf Atas Adanya Gangguan
Bank Syariah Indonesia (BSI) menyampaikan permohonan maaf atas kendala yang dialami nasabah dalam mengakses layanan BSI sekaligus menegaskan komitmen untuk menjaga keamanan dana dan data milik nasabah.
“Atas nama Bank Syariah Indonesia, kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan nasabah karena adanya kendala dalam mengakses layanan BSI pada 8 Mei 2023," ucap Hery.
Berita Terkait
Baca Juga
| Teguh Aprianto: Klaim Ransomware BRI oleh Bashe Terkocak Sepanjang Masa |
|
|---|
| BRI Tegaskan Tidak Ditemukan Serangan Ransomware Terhadap Sistem Perbankan |
|
|---|
| Banyak Fitur dan Program Khusus, BYOND by BSI Raih Respon Positif Pasar |
|
|---|
| Bos Digiserve Beber 5 Jenis Ancaman Serangan Siber yang Harus Diwaspadai Para Pelaku Bisnis |
|
|---|
| 300 Bank di India Terkena Serangan Ransomware yang Melumpuhkan Sistem Pembayaran |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.