Empat JPO Dibongkar Untuk Persiapan Konstruksi MRT Jakarta CP202, Ini Rekayasa Lalu Lintasnya

Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Empat Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) akan dibongkar mulai dari 19-31 Mei 2023 sebagai bagian dari pekerjaan persiapan konstruksi MRT Jakarta CP202.

JPO yang akan dibongkar adalah JPO Harmoni di depan Duta Merlin, JPO Harmoni di depan Bapeten, JPO Sawah Besar, dan JPO Mangga Besar.

Corporate Secretary Division Head MRT Jakarta Ahmad Pratomo mengatakan, pihaknya bersama kontraktor pelaksana Shimizu-Adhi Karya Joint Venture (SAJV) telah menyusun metode pekerjaan yang dinilai paling efektif, baik dari sisi teknis maupun jaminan keamanan dan keselamatan kerja serta kepentingan publik.

Baca juga: Hingga April 2023, Pembangunan Stasiun Thamrin dan Monas untuk MRT Jakarta Sudah 56 Persen

Pelaksanaan pembongkaran akan dilaksanakan antara pukul 22:00 WIB – 04:00 WIB sesuai dengan jadwal pelaksanaan di setiap lokasi JPO.

"Demi menunjang penyelenggaraan pembongkaran JPO tersebut akan dilakukan Manajemen Rekayasa Lalu Lintas (MRLL), yang telah dikoordinasikan dengan Dinas Perhubungan DKI Jakarta dan Ditlantas Polda Metro Jaya," kata Ahmad dalam keterangannya, dikutip Sabtu (20/5/2023).

Berikut detail rekayasa lalu lintas yang akan diberlakukan selama pembongkaran JPO:

Pembongkaran JPO Harmoni 1 (di depan Eva Bun)

Pembongkaran akan dilakukan pada 19 - 20 Mei 2023. Selama pekerjaan berlangsung, semua lajur kendaraan Jalan Hayam Wuruk dari persimpangan Jalan Hayam Wuruk – Jalan Sukarjo Wiryopranoto sampai Istana Harmoni ditutup untuk umum.

Pengendara dari arah Kota yang akan ke arah Harmoni dialihkan ke Jalan Sukarjo Wiryopranoto dan Jalan Pecenongan, kemudian menuju perempatan Harmoni melalui Jl. Ir. H. Juanda.

Kemudian, pembongkaran JPO Harmoni 1 di sisi Jalan Gajah Mada (di depan Duta Merlin) akan dilakukan pada 20-21 Mei 2023.

Baca juga: MRT Jakarta dan Jasa Marga Sepakati Kerjasama Pengembangan Hunian TOD

Jalan Gajah Mada dari Simpang Harmoni sampai Jalan KH Hasyim Ashari akan ditutup, termasuk lajur Transjakarta selama pekerjaan berlangsung.

Pengguna jalan dari arah Monas yang melakukan perjalanan ke arah Kota dapat beralih melalui Jalan Suryopranoto, kemudian ke Jalan Cideng Barat berputar balik ke arah Cideng Timur dan melalui Jalan KH. Hasyim Ashari menuju Jalan Gajah Mada.

Sebagai pengganti Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) Harmoni eksisting, pejalan kaki dapat menggunakan pelican crossing, serta jembatan khusus pejalan kaki di atas sungai Ciliwung (di depan gedung Pelni dan seberang Jalan Batu Ceper).

Pembongkaran JPO Harmoni 2 (Bapeten)

Pembongkaran JPO Harmoni 2 sisi Jalan Gajah Mada akan dilakukan pada 22 – 23 Mei 2023.

Selama pekerjaan berlangsung akan dilakukan penutupan Jalan Gajah Mada dari pertigaan Jalan Hasyim Ashari – Jalan Gajah Mada sampai persimpangan Jalan KH. Zainul Arifin – Jalan Gajah Mada termasuk lajur Transjakarta.

Arus lalu lintas dari arah Harmoni ke Kota dialihkan melalui Jalan KH. Hasyim Ashari dapat berbelok ke Jalan Cideng Timur dan berputar balik ke arah Cideng Barat untuk menuju Jalan Gajah Mada melalui Jalan KH. Zainul Arifin.

Berikutnya, JPO Harmoni 2 sisi Jalan Hayam Wuruk akan dibongkar pada 23 – 24 Mei 2023.

Jalan Hayam Wuruk dari persimpangan Jalan Sukarjo Wiryopranoto – Jalan Gajah Mada sampai Istana Harmoni akan ditutup untuk umum selama pekerjaan berlangsung.

Lalu lintas dari arah Kota menuju Harmoni dapat beralih ke Jalan Sukarjo Wiryopranoto dan Jalan Pecenongan, untuk kemudian melanjutkan perjalanan ke perempatan Harmoni melalui Jalan Ir. Juanda.

Sebagai pengganti JPO Harmoni eksisting, pejalan kaki dapat menggunakan pelican crossing, serta jembatan khusus pejalan kaki di atas sungai Ciliwung (di depan gedung Pelni dan seberang Jalan Batu Ceper).

Pembongkaran JPO Sawah Besar

JPO Sawah Besar sisi Jalan Gajah Mada akan dibongkar pada 25 – 26 Mei 2023.

Selama pekerjaan berlangsung akan dilakukan penutupan Jalan Gajah Mada dari pertigaan Jalan Hasyim Ashari – Jalan Gajah Mada sampai persimpangan Jalan KH. Zainul Arifin – Jalan Gajah Mada termasuk lajur Transjakarta.

Para pengendara dari arah Harmoni menuju ke Kota dapat melalui Jalan KH. Hasyim Anshari dapat berbelok ke Jalan Cideng Timur dan berputar balik ke arah Cideng Barat menuju Jalan KH. Zainul Arifin untuk kembali ke Jalan Gajah Mada arah Kota.

Berikutnya, JPO Sawah Besar sisi Jalan Hayam Wuruk akan dibongkar pada 26 – 27 Mei 2023.

Jalan Hayam Wuruk dari persimpangan Jalan Sukarjo Wiryopranoto – Jalan Gajah Mada sampai Istana Harmoni akan ditutup untuk umum selama pekerjaan berlangsung.

Pengguna Jalan Hayam Wuruk dari arah Kota menuju perempatan Harmoni dapat beralih ke Jalan Sukarjo Wiryopranoto dan Jalan Pecenongan, untuk kemudian melanjutkan perjalanan ke perempatan Harmoni melalui Jalan Ir. Juanda.

Sebagai pengganti JPO Sawah Besar. pejalan kaki dapat menggunakkan pelican crossing serta jembatan kecil khusus pejalan kaki yang berada di depan Bank BNP Gajah Mada dan SPBU Pertamina Hayam Wuruk.

Pembongkaran JPO Mangga Besar

JPO Mangga Besar sisi Jalan Gajah Mada akan dibongkar pada 29 – 30 Mei 2023

Jalan Gajah Mada, dari persimpangan Jalan Kebahagiaan sampai depan Grand Paragon akan ditutup bagi umum selama pekerjaan berlangsung.

Pengendara dari arah Harmoni menuju Kota dapat berputar balik di U-turn Gramedia, kemudian melewati Jalan Sukarjo Wiryopranoto, Jalan Taman Sari, dan Jalan Mangga Besar untuk kembali ke Jalan Jalan Gajah Mada.

Berikutnya, JPO Mangga Besar sisi Jalan Hayam Wuruk akan dibongkar pada 30 – 31 Mei 2023.

Jalan Hayam Wuruk dari persimpangan Jalan Raya Mangga Besar sampai persimpangan Jalan Sukarjo Wiryopranoto – Jalan Gajah Mada akan ditutup selama pekerjaan berlangsung.

Pengendara dari arah Kota menuju arah Harmoni dialihkan melalui Jalan Raya Mangga Besar dan Jalan Karang Anyar, serta keluar ke Jalan Hayam Wuruk melalui Jalan Sukarjo Wiryopranoto.

Sebagai pengganti JPO Mangga Besar eksisting, pejalan kaki dapat menggunakan pelican crossing, serta jembatan khusus pejalan kaki di atas sungai Ciliwung (di depan Gedung Arsip dan Bank BNI).

"MRT Jakarta memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan selama pekerjaan ini berlangsung. Kami mengharapkan pengertian serta kerja sama dari masyarakat untuk terus mendukung pelaksanaan proyek MRT Jakarta Fase 2," kata Ahmad.