Tarif PPN Tidak Naik di 2024, akan Dikerek Bertahap di 2025
Pemerintah diperkirakan belum akan menaikkan tarif PPN di tahun depan dan baru akan menaikkannya pada tahun 2025, itu pun secara bertahap.
Editor:
Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah diperkirakan belum akan menaikkan tarif PPN di tahun depan dan baru akan menaikkannya pada tahun 2025, itu pun secara bertahap.
Sinyal tersebut disampaikan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
Dia mengatakan, tarif PPN tahun depan kemungkinan masih akan mengikuti tarif PPN 11 persen yang sudah berlaku saat ini.
"Untuk Undang-Undang (UU), terutama tarif telah ditetapkan dalam UU HPP, jadi untuk UU APBN kita akan menggunakan tarif yang sama (11 persen)," kata Sri Mulyani dalam Konferensi Pers di Kompleks DPR, Jumat (19/5/2023).
Namun, masyarakat harus bersiap-siap karena tarif PPN akan dinaikkan lagi secara bertahap sampai dengan 12 persen di tahun 2025.
Hal tersebut tertuang dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 201 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP).
Sebelumnya, pemerintah telah menaikkan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) dari 10% menjadi 11 persen pada April 2022 yang lalu.
Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Kepatuhan Pajak Yon Arsal sebelumnya juga mengatakan, meski target tersebut sudah tertuang dalam UU HPP, namun pemerintah tidak akan gegabah dalam menaikkan tarif PPN menjadi 12 persen.
Baca juga: Menkeu Sri Mulyani: Tarif PPN 2024 Masih 11 persen
Untuk itu, perlu ada pembicaraan dan pertimbangan yang mendalam terkait kebijakan tersebut.
"Itu harus ada pertimbangan yang mendalam kapan akan dilakukan," kata Yon saat ditemui di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, Rabu (3/5/2023).
Baca juga: Tarif PPN Emas Perhiasan Diatur Ulang untuk Beri Kepastian Hukum
Sebagai informasi, pengenaan tarif PPN 11% pada tahun lalu telah berdampak positif terhadap penerimaan negara.
Ini karena emerintah telah mengantongi Rp 80,08 triliun ke kas negara hingga akhir Maret 2023 usai menaikkan tarif PPN 11 persen sejak bulan April 2022.
Laporan reporter: Dendi Siswanto | Sumber: Kontan
Sumber: Kontan
VIDEO Kala Airlangga dan Sri Mulyani Jawab Isu Mundur dari Kabinet Merah Putih |
![]() |
---|
Sri Mulyani Tegaskan Industri Tekstil Indonesia Tetap Tumbuh 4,3 Persen Meski Banyak Pabrik Tutup |
![]() |
---|
VIDEO Diterpa Isu Mundur dari Kabinet, Sri Mulyani Buka Bersama Prabowo dan Enggan Jawab Rumor |
![]() |
---|
Nilai Tukar Rupiah Terus Merosot, Depresiasi Tahun Lalu Tembus 4,34 Persen |
![]() |
---|
Menkomdigi Meutya Pastikan Anggaran Menu MBG Tetap Sama Meski Menu Berbeda |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.