Impor KRL Bekas
Kebutuhan Sudah Mendesak, Anggota Komisi VI DPR Minta Pemerintah Izinkan Impor KRL Bekas dari Jepang
Pemerintah dalam hal ini Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) masih belum memberikan izin impor KRL.
Penulis:
Bambang Ismoyo
Editor:
Seno Tri Sulistiyono
Tribunnews.com/ Chaerul Umam
Anggota Komisi VI DPR RI Fraksi Partai Gerindra Andre Rosiade. Ia meminta Pemerintah untuk segera melakukan impor Kereta Rel Listrik (KRL) bekas dari Jepang.
"Ketiga, KRL bukan baru yg akan diimpor dari Jepang, tidak memenuhi kriteria sebagai barang modal bukan baru yang dapat di impor sesuai dengan peraturan pemerintah nomor 29 tahun 2021. Dan peraturan menteri perdagangan yang mengatur kebijakan dan peraturan impor," tutur dia.
Terakhir, hasil dari BPKP bahwa jumlah KRL yang beroperasi saat ini adalah 1.114 unit. Artinya, jumlah armada itu lebih banyak dibandingkan dengan armada tahun 2019 yakni 1.078 unit.
Berita Terkait
Impor KRL Bekas
Impor KRL Bekas dari Jepang Tidak Direstui, Kemenhub: Kebutuhannya Mendesak |
---|
Rencana Impor KRL Bekas dari Jepang Tak Direstui, Kementerian BUMN Akan Cari Solusi Terbaik |
---|
Polemik Impor KRL Bekas: Ditolak Pemerintah dan Mentah di DPR, Tapi Dibela Warganet |
---|
Kemenko Marves Tawarkan Opsi Retrofit Setelah Tolak Impor KRL Bekas dari Jepang |
---|
Tuai Polemik Sejak Awal Direncanakan Hingga PT KCI Tak Diizinkan Impor KRL Bekas dari Jepang |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.