Rabu, 27 Agustus 2025

Pengamat Nilai Kinerja BUMN Tumbuh Positif Setelah Menjadi Perusahaan Terbuka

Dibandingkan sebelum initial public offering (IPO), kinerja BUMN jauh meroket setelah menjadi perusahaan terbuka.

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Pekerja beraktivitas di Galeri PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta. Dibandingkan sebelum initial public offering (IPO), kinerja BUMN jauh meroket setelah menjadi perusahaan terbuka. 

Dengan suntikan pendanaan baru, menurut Reza, perusahaan lebih memiliki peluang untuk mengembangkan potensi bisnis ke depan. Dengan pendanaan yang lebih memadai, segala rencana ekspansi bisnis yang ada dalam peta jalan (roadmap), dapat segera dieksekusi, agar tidak kehilangan momentum.

"Ketika perusahaan sebelumnya pengin ini-itu terkait aksi korporasi, terkait laju ekspansi, maka dengan pendanaan yang tersedia, (rencana) itu dapat segera dilakukan sesuai harapan," tutur Reza.

Selain itu, lanjut Reza, IPO juga menjadikan BUMN sangat transparan. Segala gerak-gerik manajemen, rencana bisnis yang disusun, strategi yang disiapkan hingga penempatan dan penunjukan para pengurus perusahaan, sepenuhnya dapat diawasi publik.

"Bahkan bukan pemegang saham pun, misalnya baru mau beli (sahamnya), bisa melihat direktur utamanya siapa, komisarisnya siapa, kenapa mereka dipilih, backgroundnya apa, kemampuannya apa saja, dan lain-lain, sehingga dia layak menempati posisi itu," ungkap Reza.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan