Menteri Bahlil: ASEAN Merupakan Titik Terang di Tengah Cakrawala yang Gelap
Menteri Bahlil Lahadalia mengatakan ASEAN merupakan titik terang di tengah kegelapan ekonomi dunia.
Penulis:
Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor:
Choirul Arifin
Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan ASEAN merupakan titik terang di tengah kegelapan ekonomi dunia.
Di depan para pejabat dari beberapa negara ASEAN, Bahlil mengatakan dunia sedang dalam kondisi yang tidak baik-baik saja.
"Dunia sekarang tidak dalam kondisi yang baik-baik saja. Ketegangan geopolitik, melambatnya perekonomian global, dan perubahan iklim adalah sebagian dari tantangan pelik yang kita semua harus hadapi," kata Bahlil di acara ASEAN Investment Forum 2023 di Hotel Sultan Jakarta, Sabtu (2/9/2023).
Kemudian, ia mengatakan bahwa tidak tahu kapan selesainya perang antara Ukraina dan Rusia juga menjadi tantangan.
Bahlil mengatakan ASEAN menjadi alasan agar tidak kehilangan harapan. "Seperti yang telah disampaikan oleh IMF bahwa ASEAN merupakan titik terang di tengah cakrawala yang gelap," ujarnya.
Dia memaparkan sejumlah data. Ia mengatakan, rata-rata pertumbuhan ekonomi negara ASEAN tahun 2022 mencapai 5,6 persen, tidak termasuk Timor Leste.
"Sedangkan dalam satu dekade terakhir rata-rata pertumbuhan ekonomi tahunan negara ASEAN mencapai 3,98 persen di atas rata-rata pertumbuhan ekonomi global," kata Bahlil.
Tahun 2022 total Produk Domestik Bruto (PDB) ASEAN mencapai 3,9 triliun dolar Amerika Serikat (AS), naik lebih dari 5 kali lipat dalam 20 tahun.
Baca juga: PLN ICON Plus Siapkan 203 Personil untuk Jaga Keandalan Jaringan di KTT ASEAN
Menurut Bahlil, salah satu kunci dan pertumbuhan ekonomi tersebut yang begitu pesat adalah investasi. "Investasi menurut saya adalah salah satu kata kunci untuk mendorong ke arah yang sejahtera," kata dia.
"Meski Foreign Direct Investment (FDI) secara global mengalami penurunan tahun lalu sebesar 12 persen, namun FDI di ASEAN justru meningkat sebesar 5 persen, sehingga mencapai seperti tadi disampaikan, sebesar 224,2 miliar dolar AS," lanjutnya.
Baca juga: Kelakar Bahlil ke Ketua Umum Kadin Arsjad Rasjid, Ajak Gantian Jadi Menteri
Bahlil mengatakan, angka itu merupakan tertinggi sepanjang sejarah ASEAN dan menjadikan kawasan ini sebagai penerima FDI terbesar kedua di dunia.
Adies Kadir Masih Dapat Gaji Wakil Ketua DPR Meski Nonaktif, Bahlil: Nanti Kita Lihat |
![]() |
---|
Delegasi Indonesia Boyong 28 Medali di WorldSkills ASEAN 2025, Siap Jadi Tuan Rumah Selanjutnya |
![]() |
---|
Profil Adies Kadir, Politisi Golkar Dinonaktifkan sebagai Wakil Ketua DPR RI |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Golkar Nonaktifkan Adies Kadir Sebagai Wakil Ketua DPR RI |
![]() |
---|
Didampingi Megawati hingga Bahlil, Prabowo Minta Polri-TNI Tindak Tegas Pelaku Perusak dan Penjarah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.