Rabu, 10 September 2025

BI Masih Pede Inflasi September 2023 di Kisaran 3 Persen Meski Harga Beras Kini Meroket

Bank Indonesia (BI) berani memprediksi laju inflasi pada September 2023 tetap terjaga dalam kisaran sasaran 3 persen.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Choirul Arifin
Kompas.com/Andri Donnal Putera
Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono 

"Penyumbang inflasi bulanan terbesar pada September adalah kelompok makanan, minuman, dan tembakau dengan inflasi 0,35 persen dan andil inflasi 0,09 persen," papar Amalia.

"Komoditas penyumbang inflasi month to month terbesar adalah pertama adalah beras, dengan andil 0,18 persen, bensin dengan andil inflasi 0,06 sejalan dengan adanya penyesuaian harga bbm non subsidi," lanjutnya.

Amalia melanjutkan, dari 90 kota yang dipantau indeks harga konsumen, terdapat 46 kota mengalami inflasi.

Di mana 73 kota diantaranya mengalami deflasi lebih dalam dari deflasi nasional. Sedangkan 17 kota lainnya mengalami deflasi.

Tanjung Pandan di Bangka Belitung menjadi wilayah dengan tingkat inflasi tertinggi di Indonesia yakni sebesar 1,41 persen secara bulanan.

Sementara deflasi terdalam terjadi di wilayah Manokwari sebesar 1,07 persen secara month to month.

"Inflasi tertinggi terajadi di Tanjung Pandan dengan komoditas penyumbang inflasi antara lain adalah ikan segar, beras, angkutan udara, kangkung, kacang panjang. Dari 17 kota yang mengalami deflasi pada september terdalam di Manokwari," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan