Kendaraan Listrik
Mazda Siap Luncurkan Mobil Listrik pada 2025
Mazda juga telah memasarkan mobil listrik pertamanya yakni SUV MX-30 ke Negeri Paman Sam.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO – Mazda Motor Corporation berencana meluncurkan mobil listrik (EV) model baru untuk pasar Amerika Serikat (AS) pada 2025 mendatang.
Alih-alih merancang platform khusus kendaraan listrik seperti General Motors dan Volkswagen, produsen mobil asal Jepang itu lebih memilih strategi hemat biaya dengan memanfaatkan platform bersama dengan kendaraan bertenaga bensin yang sudah ada.
Namun, strategi platform bersama juga mempunyai kelemahan. Salah satunya yakni tidak memenuhi syarat untuk kredit pajak kendaraan listrik federal AS hingga 7.500 dolar AS, yang memerlukan perakitan akhir di Amerika Utara.
Baca juga: Mazda Siapkan Kendaraan Masa Depan di Japan Mobility Show 2023
Ini adalah sebuah rintangan, namun Mazda tampaknya yakin bahwa SUV listrik mereka yang akan datang dapat menarik pembeli di AS bahkan tanpa masalah federal.
“Kami sedang mencari segmen yang akan menarik bagi calon pembeli kendaraan listrik,” kata Masahiro Moro, Chief Executive Mazda.
Mazda Setop Penjualan SUV Listrik MX-30
Sebelumnya, Mazda juga telah memasarkan mobil listrik pertamanya yakni SUV MX-30 ke Negeri Paman Sam.
Namun, perusahaan memutuskan untuk tidak lagi menjual SUV listrik itu karena minimnya peminat dan kalah saing dengan merek lain.
Sejak diluncurkan September 2021, mobil listrik MX-30 telah terjual sebanyak 571 unit di AS. Tentu saja ini berbanding terbalik dengan penjualan kendaraan hybrid.
Mazda MX-30 menggunakan motor listrik permanen tipe synchronous AC dengan daya sebesar 143 dk, serta sistem penggerak roda depan dan transmisi direct-drive.
Kendaraan ini dilengkapi dengan baterai lithium-ion berkapasitas 32 kWh yang dilengkapi pendingin berupa cairan dan mampu menempuh jarak hingga 161 km dalam sekali pengisian daya.
Angka tersebut tergolong rendah dibandingkan dengan pesaingnya. Mazda MX-30 dijual dengan harga 34.110 dolar AS atau sekitar Rp 536 juta (kurs 1 dolar AS= Rp 15.720).
Kendaraan Listrik
Ini Risiko Gunakan Mobil Listrik Saat Hujan Deras dan Banjir, Korsleting hingga Kena Sambaran PetirĀ |
---|
Ahli Soal Wuling Airev Terbakar: Penggunaan Tidak Normal dapat Sebabkan Kebakaran |
---|
Mobil Listrik Airev Terbakar di Bandung Jabar, Wuling Ungkap Hal Ini |
---|
Klaim Mampu Tempuh Jarak Hingga 470 Km, VinFast VF 6 Bidik Konsumen Perkotaan |
---|
Siap Saingi Tesla, Produsen Baterai EV CATL Rambah Bisnis Robotaxi |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.