Jokowi Ungkap Indonesia Masih Pegang Dana Rp616 Triliun: Sampai 2024 Masih Aman
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkap bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) RI masih dalam kondisi cukup hingga 2024.
Penulis:
Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor:
Hendra Gunawan
Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkap bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) RI masih dalam kondisi cukup hingga 2024.
Ia mengatakan, sampai tahun depan, APBN sebanyak Rp616 triliun masih ada di tangan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati.
"Jadi, kita ini memang harus berhitung dan main nafas panjang. Endurance kita harus betul-betul kita kalkulasi," kata Jokowi dalam sambutannya di acara BNI Investor Daily Summit 2023 di Jakarta, Selasa (24/10/2023).
Baca juga: APBN 2024 Diharapkan Mampu Menjadi Instrumen Percepatan Pembangunan
"Tahan sampai kapan? Kalau APBN saya cek sampai 13 Oktober kemarin, Ibu Menkeu Sri Mulyani Indrawati masih pegang uang yang menurut saya masih gede banget kira-kira Rp616 triliun. Jadi masih untuk nafas panjang sampai 2024 masih aman," lanjutnya.
Jokowi kemudian berkelakar jika Sri Mulyani tetap terlihat tersenyum, berarti kondisi keuangan negara masih aman. Namun, beda apabila bendahara negara itu tidak tersenyum.
"Kalau pagi ketemu Bu Sri Mulyani masih tersenyum, di hati saya masih tenang. Kalau sudah ga ada senyumnya, itu mesti kita tanda tanya," ujar Jokowi.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu turut menyinggung soal pelemahan ekonomi global. Ia mengatakan, masyarakat Indonesia turut bersyukur pertumbuhan ekonomi RI masih di atas 5 persen.
Kemudian, Jokowi mengatakan, persentase depresiasi mata uang Indonesia juga masih aman. Aman untuk sektor riil, aman untuk sektor keuangan, dan aman juga untuk inflasi.
"Kemarin saya bertemu dengan Pak Gubernur BI dan OJK, saya tanya pertumbuhan kredit di angka berapa. Menurut saya masih tumbuh baik di 8,69 persen. Ini angka yang menurut saya cukup baik," kata Jokowi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.