Pilpres 2024
Disebut Bakal Turun Gunung Kampanyekan Ganjar-Mahfud, Ahok: Saya Kerja sesuai Tugas Partai
Ahok mengaku belum mendapatkan tugas untuk mengkampanyekan pasangan calon presiden nomor urut 03 Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
Penulis:
Dennis Destryawan
Editor:
Sanusi
Diketahui, Menteri BUMN Erick Thohir telah memberikan surat edaran terkait larangan kampanye bagi para petinggi di BUMN.
Larangan yang dimaksud tertuang dalam surat bernomor S-560/S.MBU/10/2023 tentang Keterlibatan Direksi, Dewan Komisaris/Dewan Pengawas dan Karyawan Grup Badan Usaha Milik Negara pada Penyelenggaraan Pemilihan Umum, Pemilihan Kepala Daerah, dan/atau sebagai Pengurus Partai Politik atau Penjabat Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah yang dikeluarkan 27 Oktober 2024.
"Gini saja, liat aja definisi kampanyenya di KPU. Biar kita enggak beda-beda persepsi kampanye itu apa," pungkas Arya.
Baca juga: Anies Mengaku Pernah Bertahun-tahun Digebuki Nasdem yang Bela Ahok
Seperti diberitakan sebelumnya, Basuki Tjahja Purnama alias Ahok disebut-sebut bakal turun gunung membantu Ganjar-Mahfud MD untuk kampanye.
Ahok sempat mengatakan tidak dapat membantu Ganjar-Mahfud lantaran terganjal status sebagai Komisaris Utama Pertamina.
Namun tampaknya Ahok bakal ikut kampanye Ganjar-Mahfud.
Sebelumnya, Ahok mengaku tidak dapat berbuat banyak untuk membantu elektabilitas Ganjar-Mahfud.
Ia mengatakan ada dua hal yang membuatnya tak bisa membantu Ganjar dalam kontestasi Pilpres.
Sebab, saat ini ia masih menjabat sebagai Komisaris Utama (Komut) Pertamina.
Lagipula, kata Ahok, dirinya juga tidak ditugaskan untuk membantu kampanye Ganjar oleh Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.