Mudik Gratis AHM Juga Angkut 1.109 Sepeda Motor Pemudik ke Semarang dan Yogyakarta

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Astra Honda Motor (AHM) memberangkatkan 1.109 sepeda motor milik peserta program Mudik Balik Bareng Honda pada Kamis (4/4/2024).

Sepeda motor berbahan bakar bensin tersebut dikirim ke Semarang dan Yogyakarta. Saat pemudik sampai di tujuan bisa langsung mengambil sepeda motor tersebut.

Dengan meningkatnya minat masyarakat terhadap sepeda motor listrik, AHM juga telah menyiapkan prosedur pengangkutan skuter listrik.

Tapi tahun ini belum ada peserta yang membawa mudik skuter listrik milik mereka.

"Untuk motor sebetulnya kami tidak membatasi, kalau ada yang membawa motor listrik kami akan terima dan kami tangani sesuai dengan standarnya. Kebetulan tahun ini tidak ada motor listrik yang ikutan."

"Kalau pun ada kami tetap akan terima dan akan kami tangani sesuai dengan penanganannya," jelas General Manager Honda Customer Care Center (HC3) AHM Antok Yuniarso dalam konferensi pers pelepasan Mudik Balik Bareng Honda di Sunter, Jakarta Utara, Sabtu (6/4/2024).

Antok mengaku, pihaknya telah menyiapkan prosedur untuk pengangkutan sepeda motor listrik jika ada peserta yang akan mengirimkannya.

"Tentu akan ada penanganan baterai, sama seperti motor combustion yang bensinnya kita kosongin dulu, begitu juga kalau motor listrik fokus baterainya," ucapnya.

Baca juga: Sabtu Pagi H-4 Lebaran, Pemudik Sepeda Motor Tujuan Sumatera Padati Pelabuhan Ciwandan 

Ia menambahkan, prosedur penanganan pengiriman sepeda motor listrik dari AHM juga melengkapi penyediaan alat pemadamnya.

"Sebetulnya kemarin kami juga sudah persiapkan kalau saat ini ada konsumen yang membawa motor listrik kita sudah persiapkan prosedurnya seperti apa, termasuk juga harus ada alat pemadam."

Baca juga: Jadi Jalur Favorit, Pemudik Motor Arah Pantura Mulai Padati Jalur Kalimalang

"Jadi sudah ada standarnya. Kemudian baterainya harus dipacking seperti apa, karena kami juga mendeliver motor listrik. Jadi kita juga tahu bagaimana standar delivery untuk motor listrik," tutur Antok.