Ini Alasan Bapanas Soal Harga Beras dan Bawang Putih Masih Tinggi Jelang Idul Adha 2024
Harga beras dan bawang putih terpantau masih dalam posisi yang tinggi menjelang perayaan Idul Adha 2024.
Penulis:
Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor:
Hendra Gunawan
SURYA/PURWANTO
Pedagang beras menata beras jenis medium di pertokoan Pasar Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Selasa (4/6/2024). Harga beras di Pasar Kepanjen, Kabupaten Malang mulai mengalami kenaikan Rp 200 rupiah per kilogram yakni beras jenis medium dan premium. Pemerintah melalui Badan Pangan Nasional kembali memperpanjang masa relaksasi Harga Eceran Tertinggi (HET). Relaksasi itu menaikkan HET beras premium dari sebelumnya Rp13.900 per kilogram menjadi Rp14.900 per kilogram untuk wilayah Jawa, Lampung dan Sumsel sedangkan HET beras medium juga direlaksasi dari sebelumnya Rp10.900 per kilogram menjadi Rp12.500 per kilogram. SURYA/PURWANTO
Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) yang ada di Perum Bulog dan ID FOOD juga akan dioptimalkan.
CPP dari kedua BUMN itu agar mampu memenuhi kebutuhan daerah-daerah yang minim ketersediaan produksi dan tergantung pasokan dari luar seperti Kalimantan Utara, Maluku, serta wilayah Papua.
Bapanas pun meminta berbagai pihak melapor jika mengalami kekurangan stok bahan pangan.
Jadi, BUMN Pangan bisa segera memasok bahan pangan yang diperlukan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.