Harga Emas Dunia Pecah Rekor, Tembus 2.621 Dolar AS Pasca Pelonggaran Moneter The Fed
Harga emas di perdagangan pasar dunia kembali mencetak rekor baru, melonjak tajam hingga 2.621 dolar AS per troy ons, Minggu (22/9/2024).
Penulis:
Namira Yunia Lestanti
Editor:
Choirul Arifin
Hal senada juga di lontarkan analis dari broker Octa, Kar Yong Ang yang menyatakan bahwa harga emas akan mengalami kenaikan hingga tahun 2025, meskipun sempat mengalami penurunan dalam beberapa bulan terakhir.
Baca juga: Harga Emas Antam Hari Ini, 21 September 2024: Naik Rp12.000, Jadi Rp1.455.000 per Gram
Sinyal tersebut kian nyata melihat indikator Stochastic RSI yang mengukur kekuatan dan kelemahan emas menyentuh ke level tertinggi, mencapai 100.
Harga emas kemungkinan akan mengalami konsolidasi. Koreksi yang sehat memang dibutuhkan agar tidak menjadi gelembung (bubble).
Ini 4 Alasan Jual Emas Tanpa Surat di Raja Emas Indonesia Tetap Menguntungkan |
![]() |
---|
Jangan Salah Tempat! Jual Emas Tanpa Surat Hanya di Raja Emas Indonesia |
![]() |
---|
Pakar Hukum: Kajian Ulang Perkara Pengolahan Emas Antam Masih Dimungkinkan |
![]() |
---|
Profil Jerome Powell, Bos Bank Sentral Amerika yang Terancam Dipecat Donald Trump |
![]() |
---|
Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 6 Juli: UBS Rp 1.905.000 Per Gram, Galeri24 Rp 1.886.000 Per Gram |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.