Perkuat Sistem Kelistrikan Indonesia, PLN Lakukan Pertemuan Strategis dengan Perusahaan Australia
Peningkatan kapasitas EBT yang bersifat intermiten ini membutuhkan perubahan skenario pengembangan sektor kelistrikan.
Penulis:
Malvyandie Haryadi
Editor:
Seno Tri Sulistiyono
PLN sebelumnya melakukan lawatan ke Eropa untuk mempelajari energy modelling system terbaik di International Energy Agency (IEA) dan mengadopsi sistem Plexos.
Dengan kolaborasi ini, diharapkan sistem kelistrikan Indonesia dapat bertransformasi menuju energi yang lebih hijau dan berkelanjutan.
Swasembada energi
Presiden Prabowo Subianto, beberapa waktu lalu, menyatakan komitmen Indonesia menuju energi sebagai langkah utama guna menghadapi tantangan global yang makin kompleks.
Ia mengingatkan bahwa ketergantungan pada sumber energi luar negeri menjadi ancaman serius di tengah ketegangan geopolitik global.
“Kalau terjadi hal yang tidak kita inginkan, sulit akan kita dapat sumber energi dari negara lain. Oleh karena itu, kita harus swasembada energi dan kita mampu untuk swasembada energi,” tambahnya.
Presiden menuturkan bahwa Indonesia memiliki potensi besar untuk memanfaatkan sumber daya alam yang melimpah.
Potensi tersebut seperti kelapa sawit yang dapat menghasilkan solar dan bensin, serta tanaman-tanaman lain seperti singkong, tebu, sagu, dan jagung.
“Kita juga punya energi bawah tanah, geothermal yang cukup. Kita punya batu bara yang sangat banyak. Kita punya energi dari air yang sangat besar. Pemerintah yang saya pimpin nanti akan fokus untuk mencapai swasembada energi,” imbuhnya.
Siap Akui Palestina, PM Australia Tanggapi Pedas Kecaman Netanyahu |
![]() |
---|
Kerjasama Pertamina Geothermal-PLN IP Dorong Capaian Target Kapasitas Panas Bumi 3 Gigawatt |
![]() |
---|
Perdagangan RI–Australia Melonjak, Nurdin Halid Optimis Defisit Perdagangan Bisa Berbalik Surplus |
![]() |
---|
PLN Hadirkan Diskon Tambah Daya 50 Persen Sambut HUT ke-80 RI, Ini Syaratnya |
![]() |
---|
Dugaan Korupsi Atlas Resources Tbk dan Anak Usaha PLN, BEI Koordinasi dengan Kejati DKI |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.