Minggu, 7 September 2025

Kecelakaan Maut di Gerbang Tol Ciawi

Kecelakaan Maut GT Ciawi 2, Kemenhub Panggil Pemilik Truk Pengangkut Air Mineral Galon

Kemenhub akan memanggil pimpinan perusahaan truk yang mengangkut air mineral galon pemicu lak maut GT Ciawi 2 untuk dimintai keterangan.

Penulis: Choirul Arifin
Kolase Tribunnews/*
TRUK MAUT DI GT TOL CIAWI 2 - Kondisi pasca sebuah truk tronton pengangkut air mineral galon mengalami rem blong dan menabrak mobil yang sedang mengantre di Gerbang Tol Ciawi 2, Bogor, Selasa malam 5 Februari 2025 pukul 23.30 WIB, kecelakaan ini menyebabkan 8 korban tewas, sejumlah korban luka dan sedikitnya 3 kendaraan terbakar. 

 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA  Kementerian Perhubungan RI akan memanggil perusahaan produsen air mineral kemasan galon yang truk pengangkut produk air minumnya menjadi pemicu kecelakaan maut yang menewaskan 8 orang di Gerbang Tol Ciawi, Bogor, Selasa malam, 4 Februari 2025.

Plt. Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Ahmad Yani mengatakan, pihaknya juga akan memanggil pimpinan perusahaan truk angkutan barang yang mengangkut air mineral galon tersebut untuk dimintai keterangan atas insiden yang terjadi sekitar pukul 23.30 WIB tersebut.

"Kami juga melakukan inspeksi keselamatan sekaligus sosialisasi penerapan manajemen keselamatan pada setiap perusahaan yang mengangkut air minum yang beroperasi di lintasan Sukabumi-Jakarta," kata Ahmad Yani di Jakarta, Rabu (5/2/2025)

"Kami juga akan terus melakukan pembinaan terhadap pengemudi melalui diklat pengemudi terutama terkait tata cara mengemudi yang benar serta tata cara pengecekan rem sebelum melakukan perjalanan," imbuh Ahmd Yani.

Berdasarkan data yang diperoleh dari Mitra Darat, truk tronton pengangkut air mineral galon bernomor polisi B 9235 PYW tersebut memiliki status uji berkala yang masih berlaku hingga 11 Mei 2025.

Truk yang melaju dari arah Ciawi tersebut diduga mengalami rem blong dan melaju kencang tanpa terkendali lalu dan menabrak lima minibus di depannya yang sedang mengantre di Gerbang Tol Ciawi 2, Selasa (4/2/2025) malam.

Ahmad Yani menegaskan, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat menanggapi dan menindaklanjuti peristiwa tersebut dengan berkoordinasi dengan berbagai stakeholders terkait.

"Menyikapi kejadian ini, kita tengah melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian setempat untuk mengumpulkan data dan kronologis untuk tindak lanjut pembinaan dengan mengundang semua pihak terkait guna mengantisipasi kejadian berulang di masa mendatang," ungkapnya.

Baca juga: Sopir Kecelakaan Maut di Gerbang Tol Ciawi Alami Luka di Kepala dan Pinggang, Belum Sadarkan Diri

Pihaknya menekankan kepada seluruh perusahaan angkutan barang agar dapat memastikan kondisi pengemudi dan kondisi kendaraan dalam keadaan baik sebelum digunakan sehingga dapat meminimalisir risiko terjadinya kecelakaan.

19 Orang Jadi Korban Rem Blong Truk Angkutan Air Mineral 

Data terbaru menyatakan, kecelakaan truk pengangkut air mineral galon ini menyebabkan 19 orang menjadi korban.

Delapan di antaranya meninggal dunia dan lainnya mengalami luka-luka. 

Terkini, situasi di sekitar tempat kejadian perkara masih ada sisa puing kecelakaan.  Sejumlah galon dengan merek Aqua masih tampak berada di TKP pagi ini, Rabu (5/2/2025).

Dikutip dari TribunnewsBogor.com, terpantau kendaraan yang terlibat kecelakaan sudah diangkut oleh polisi pada pukul 08.00 WIB, Rabu.

HABIS TERBAKAR - Bangkai kendaraan yang terbakar dalam kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi kini berada di Kantor PJR Ciawi. Kecelakaan maut yang terjadi Selasa malam (4/2/2025) menewaskan setidaknya 8 orang.
LAKA MAUT GT CIAWI 2 - Bangkai mobil yang terbakar dalam kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi kini berada di Kantor PJR Ciawi. Kecelakaan maut yang terjadi Selasa malam (4/2/2025) ini menewaskan 8 orang. (TribunnewsBogor/Soewidia Henaldi)

Sementara itu, tembok-tembok tempat transaksi pembayaran tol juga mengalami kerusakan.

Halaman
12
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan