Kamis, 21 Agustus 2025

Transformasi Digital UMKM Kota Solo, QRIS Bikin Meringis Bos Nasi Liwet Mbak Laksmi

Laksmi dengan Nasi Liwet Mbak Laksmi terbantu dengan adanya pembayaran digital QRIS BRI, mempermudah dan aman

TribunSolo.com/Chrysnha
QRIS BANTU UMKM - Laksmi melayani pedagang di warung Nasi Liwet Mbak Laksmi, Selter Barat Stadion Manahan, Solo, Minggu (2/3/2025). Laksmi dengan Nasi Liwet Mbak Laksmi terbantu dengan adanya pembayaran digital QRIS BRI, mempermudah dan aman 

"BRImo sangat membantu saya dalam mengelola keuangan. Semua pendapatan masuk ke BRImo, dan saya juga menggunakannya untuk top up saldo aplikasi makanan," tambah Laksmi.

Digitalisasi sangat berperan penting dalam memudahkan transaksi pembayaran.

Laksmi menjelaskan bahwa kini banyak pelanggan yang memilih membayar dengan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) karena praktis.

"Dengan QRIS, saya jadi tidak repot memberikan uang kembalian, jadi hemat receh-receh," katanya.

Setelah hampir 28 tahun berjuang sebagai pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), Laksmi tak henti-hentinya mengucapkan syukur dan berterima kasih kepada BRI yang telah menjadi mitra setia dalam perjalanannya.

BRI tidak hanya membantunya beradaptasi dengan teknologi digital, tetapi juga memberikan bantuan permodalan ketika ia memulai usaha.

Ia berharap kerjasama ini akan terus berlanjut demi pengembangan usahanya dan juga bagi pelaku UMKM lainnya di Indonesia.

Dalam era yang semakin terdigitalisasi, kisah Laksmi menjadi inspirasi bagi banyak orang, terutama bagi mereka yang terpaksa beradaptasi dengan kondisi yang berubah.

Laksmi menunjukkan bahwa ketekunan dan kemauan untuk belajar dapat membawa keberhasilan, bahkan dari awal yang sangat sederhana.

Digitalisasi UMKM

Kisah Laksmi dengan Nasi Liwet Mbak Laksmi juga dirasakan oleh pedagang lain bernama Koko Kuncoro.

Pedagang soto ayam ini terbantu dengan adanya transaksi pembayaran QRIS.

Tak hanya anak muda, pelanggannya yang merupakan orang tua pun ikut menggunakan QRIS untuk membayar.

"Dan 120 pedagang di shelter Manahan ini mayoritas sudah pakai QRIS," papar Koko yang merupakan Ketua Paguyuban Pedagang Shelter Manahan ditemui Selasa (4/3/2025) sore.

Ia menilai, pedagang sudah beradaptasi dengan digitalisasi, termasuk berlakunya QRIS untuk memudahkan pembeli juga pedagang.

Selain membuat praktis, QRIS juga dirasa lebih efisien sebagai transaksi pembayaran untuk mengurangi pembayaran tunai.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

asia sustainability impact consortium

Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan