Lebaran 2025
Arus Mudik Gunakan Kereta Api Mulai 21 Maret Hingga 11 April 2025, KAI Siapkan 4,5 Juta Tiket
Dengan menghadirkan livery tematik Ramadan akan memeriahkan nuansa mudik Idul Fitri 1446 H.
Editor:
willy Widianto
Laporan Gabriela Irvine Dharma
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengumumkan periode arus mudik Lebaran 2025 diprediksi akan berlangsung mulai 21 Maret hingga 11 April 2025.
Baca juga: Livery Tematik Ramadan Karya Kreator Komik Lokal Mulai Dipasang di 11 Stasiun Kereta Api
Selama periode mudik Lebaran 2025 tersebut KAI telah menyediakan sekitar 4,5 juta tiket perjalanan untuk kereta api jarak jauh dan perjalanan lokal.
"Kita (KAI) itu menyediakan sekitar 4,5 juta tiket untuk kereta api jarak jauh dan lokal ya, jadi memang merchandise yang dibagikan juga terbatas," ujar Direktur Utama KAI, Didiek Hartantyo dalam pernyataannya saat Peluncuran Branding Tematik KAI edisi Ramadan dan Lebaran dengan karakter Komik Ga Jelas, Si Bedil, dan Tuti and Friends, di Stasiun Gambir Jakarta, Jumat (14/03/2025).
Sementara itu terkait peluncuran livery Ramadan dengan menggandeng kreator komik lokal, Didiek mengatakan dengan menghadirkan livery tematik Ramadan akan memeriahkan nuansa mudik Idul Fitri 1446 H.
"Kerja sama kita (KAI) dengan Kemenkraf dan para kreator IP ini memberikan suatu nilai tambah dan memperkaya pengalaman (experience) selama masa mudik Lebaran," ujar Didiek.
Baca juga: KAI Rayakan Ramadan dengan Livery Spesial, Gandeng Kreator Komik Lokal
Selain menghadirkan desain menarik di lokomotif, body eksterior kereta, dan kabin penumpang, KAI juga menyiapkan merchandise eksklusif karakter komik tersebut yang akan dibagikan kepada penumpang secara gratis.
Wakil Menteri Ekonomi Kreatif, Irene Umar mengatakan bahwa merchandise karakter komik lokal ini bersifat limited edition dan hanya tersedia sesuai dengan persediaan yang ada.
"Merchandise ini limited edition ya, tergantung persediaan. Jadi, tidak semua penumpang akan mendapatkan," ujar Irene.
Baca juga: KAI Commuter Terima 24 Unit Kereta KRL Baru dari China
Didiek menambahkan bahwa dengan jumlah penumpang yang besar, otomatis merchandise yang tersedia pun terbatas. "Kolaborasi dengan industri kreatif juga menjadi langkah nyata dalam mendukung karya anak bangsa agar semakin dikenal luas oleh masyarakat," ujarnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.