5 Induk Perusahaan Tambang Tunjuk Santri Group Jadi Kontraktor Utama, Momentum Kelola Tambang Legal
Lima induk perusahaan besar yang membawahi ratusan tambang di Jawa Timur resmi menunjuk Santri Group sebagai kontraktor utama
Ringkasan Berita:
- Lima induk perusahaan besar di Jawa Timur menunjuk Santri Group kontraktor utama
- Ini dinilai sebagai langkah besar yang bisa mengubah peta pertambangan nasional, juga sejalan komitmen presiden berantas tambang ilegal
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lima induk perusahaan besar yang membawahi ratusan tambang di Jawa Timur resmi menunjuk Santri Group sebagai kontraktor utama untuk seluruh aktivitas penambangan mereka.
Langkah konsolidatif ini dinilai sebagai pergerakan besar yang dapat mengubah peta pertambangan nasional, terutama dalam upaya memperkuat praktik pertambangan legal dan berkelanjutan.
Kelima induk perusahaan tersebut adalah Astra Nawa Grup (ANG), Astra Nawa Nusantara Grup (Antara Grup), Bandar Tambang Nusantara Grup (Batara Grup), Trisula Matahari Bumi Grup (TAMAMI Grup), dan Bandar Indonesia Grup (BIG).
Baca juga: INDEF: Sektor Tambang Jadi Penggerak Ekonomi Lokal di Daerah
Menariknya, pendiri dari lima grup tersebut merupakan sosok yang sama dengan pemilik Santri Grup, HRM. Khalilur R. Abdullah Sahlawiy.
Gandeng Perusahaan Raksasa Urukan, Target Proyek Ratusan Triliun
Santri Grup bergerak cepat dengan menggandeng perusahaan urukan besar nasional PT Talenta Putera Utama melalui skema kerja sama operasional (KSO).
Talenta Putera Utama dikenal lewat pengalaman menguruk area 5.000 hektar di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK).
Kolaborasi itu kini diarahkan untuk merebut mayoritas proyek urukan di Jawa Timur yang nilainya diperkirakan mencapai ratusan triliun rupiah, dengan kekuatan pasokan material dari ratusan tambang yang dimiliki lima induk perusahaan.
Sejalan dengan Instruksi Tegas Presiden Prabowo Soal Pemberantasan Tambang Ilegal
Presiden Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto sebelumnya menegaskan komitmennya untuk memberangus tambang ilegal yang dinilai merusak lingkungan dan merugikan negara. SANTRI Grup menyatakan siap mendukung penuh kebijakan tersebut.
"Kami percaya pemerintah tidak akan memberi ruang bagi tambang ilegal. Kami akan menjalankan penambangan sesuai aturan dan menjaga lingkungan," ujar HRM. Khalilur.
Pengamat SDA Dukung, Sebut Langkah Ini Momentum Besar
Pengamat Sumber Daya Alam, Moch. Chabibi Syafiuddin, memberikan dukungan penuh dan menyebut konsolidasi lima grup besar ini sebagai momentum penting dalam pembenahan industri tambang.
“Penunjukan Santri Grup sebagai kontraktor tunggal adalah langkah strategis. Ketika lima grup besar sepakat menunjuk satu entitas, ini menunjukkan visi jangka panjang dan keseriusan untuk menata ulang pertambangan,” kata Chabibi kepada wartawan.
Ia juga menilai kerja sama Santri Grup–Talenta Putera Utama sebagai kombinasi kuat untuk mendominasi pasar urukan di Jawa Timur.
| Layanan Imigrasi Dibuka di KEK Gresik, Percepat Mobilitas Investor dan Tenaga Kerja Asing |
|
|---|
| Bus Harapan Jaya Senggol Pemotor hingga Tewas, Sopir Jadi Tersangka |
|
|---|
| BTN Tantang Warga Surabaya Hadirkan Inovasi di Sektor Hunian |
|
|---|
| Prakiraan Cuaca Jawa Timur Minggu, 16 November 2025: Awas Hujan Petir di Tulungagung |
|
|---|
| Prakiraan Cuaca Kota Surabaya Sabtu, 15 November 2025, BMKG Juanda: Hujan Ringan Sore Hari |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.