Jumat, 12 September 2025

Indeks Harga Saham Gabungan

IHSG Anjlok 6 Persen, Prabowo Panggil Mendadak Airlangga ke Istana

Airlangga tiba di Istana Kepresidenan Selasa sore pukul 15.46 WIB dengan mengenakan jas hitam dan terlihat terburu-buru menemui Kepala Negara.

|
Editor: Choirul Arifin
Tribunnews.com/Taufik Ismail
DIPANGGIL MENDADAK PRESIDEN - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, (18/3/2025). Presiden Prabowo Subianto memanggil mendadak Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto ke Istana Kepresidenan setelah Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) anjlok hingga 6,2 persen, Selasa (18/3/2025). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto memanggil Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto ke Istana Kepresidenan setelah Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) terkoreksi hingga 6,2 persen, Selasa, 18 Maret 2025.

Airlangga tiba di Istana Kepresidenan pukul 15.46 WIB dengan mengenakan jas berwarna hitam. Dengan derap langkah sigap. ia terlihat terburu-buru menemui Kepala Negara.

Saat ditanyai mengenai kondisi IHSG, mantan Ketua Umum Partai Golkar itu mengaku untuk melaporkan perkembangan ekonomi terkini termasuk soal pelemahan IHSG.

“Tentu perkembangan perekonomian akan dilaporkan ke Bapak Presiden,” ucapnya kepada wartawan di kompleks Istana Kepresidenan. 

Dia tetap optimistis bahwa dari segi fundamental keadaan perekonomian kuat. Dia bilang tren penurunan indeks di bursa juga terjadi di negara lain.

"Kalau penurunan ini kan di berbagai negara, saham naik-turun biasa. Saat saham-saham yang negara lain minggu-minggu lalu turun cukup dalam, mungkin sekarang (IHSG). Kemarin kita belum terlalu kena, baru berimbas satu-dua hari ini," kata Airlangga.

Selasa kemarin IHSG terperosok 420,97 poin atau minus 6,58 persen ke level 6.046.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan sesi pertama hari ini, IHSG ambrol 395,87 poin atau 6,12 persen ke level 6.076,08.

Di level itu, IHSG sudah anjlok lebih dari 14,18?ri level penutupan pada akhir 2024 di posisi 7.079,9. Seiring dengan jebloknya IHSG lebih dari 6 persen, BEI kemudian melakukan penghentian perdagangan bursa sementara atau trading halt.

Trading halt adalah kebijakan bursa untuk menghentikan perdagangan saham sementara waktu. Hal ini dilakukan bisa untuk mengoreksi hal yang tidak seimbang, memperbaiki kesalahan teknis, atau terjadi pergerakan indeks terlalu cepat.

Bursa menerapkan langkah ini untuk mencegah potensi kerugian investor akibat fluktuasi harga yang ekstrem.

Sekretaris Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia Kautsar Primadi Nurahmad menyampaikan hal tersebut melalui keterangan tertulis.

"Dengan ini kami menginformasikan bahwa hari ini, Selasa, 18 Maret 2025 telah terjadi pembekuan sementara perdagangan (trading halt) sistem perdagangan di PT Bursa Efek Indonesia (BEI) pada pukul 11:19:31 waktu Jakarta Automated Trading System (JATS) yang dipicu penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencapai 5 persen,” kata Kautsar.

Baca juga: Lima Faktor Penyebab Anjloknya IHSG Hingga 6 Persen Menurut Ekonom Wijayanto Samirin

Kondisi ini menjadikannya indeks dengan pelemahan terdalam dibandingkan indeks lainnya di kawasan Asia.

Bahkan, IHSG sempat merosot lebih dari 3,4 persen sebelum sedikit mereda. Kondisi tersebut sangat kontras dengan pergerakan indeks saham lainnya di Asia yang justru mengalami penguatan signifikan. Indeks Nikkei 225 di Jepang, misalnya, melesat 1,44 persen.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan