Wamenaker Janji Beri Peringatan ke Aplikator Jika Benar Bonus Hari Raya Driver Ojol Cuma Rp 50 Ribu

TRIBUNNEWS.COM - Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer atau Noel buka suara terkait adanya kabar Driver Ojek Online (Ojol) hanya mendapat bonus Hari Raya sebesar Rp 50 ribu.

Terkait bonus Hari Raya untuk Ojol ini, Noel mengaku akan melakukan pengecekan. 

Jika nantinya benar bonus Hari Raya yang didapatkan Ojol hanya Rp 50 ribu, Noel menyebut Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) akan memberikan peringatan.

Karena menurut Noel, pemberian bonus Hari Raya yang hanya Rp 50 ribu itu memalukan.

Padahal pada Driver Ojol ini adalah sosok patriotik-patriotik bangsa.

"Kita akan memberi peringatan, karena kalau itu beneran terjadi itu memalukan. Mending kita bikin seruan pulangin aja duitnya Rp 50 ribu."

"Negara ini mampu kok, saya juga mampu sebagai Wakil Menteri untuk mengembalikan Rp 50 ribu itu. Jangan dihina lah bangsa ini."

"Karena Driver Ojek Online adalah patriotik-patriotik bangsa ini," kata Noel dilansir Kompas TV, Rabu (26/3/2025).

Lebih lanjut Noel menegaskan, para Driver Ojol ini banyak yang sudah menjadi mitra selama bertahun-tahun.

Sehingga menurutnya tak layak jika hanya mendapatkan bonus Hari Raya hanya Rp 50 ribu saja.

Noel kemudian menyinggung soal bonus Hari Raya yang diberikan dari Aplikator Maxim.

Baca juga: Nilai Bonus Hari Raya Diprotes Serikat Ojol, Ini Pandangan Ekonom

Setelah berdiskusi dengan para Driver Ojol, Noel menyebut Aplikator Maxim memberikan bonus Hari Raya paling rendah sebesar Rp 700 ribu.

Sementara itu, banyak juga Driver Ojol yang mendapatkan bonus Hari Raya lebih dari Rp 1 juta.

"Kerja sembilan tahun, tujuh tahun dikasih bantuan Hari Raya Rp 50 ribu."

"Dan ternyata tadi ketika saya diskusi, saya memastikan 'kawan-kawan berapa dikasihnya?' Paling rendah Rp 700 ribu itu, dari Maxim. Ada yang Rp 1 juta lebih," ungkap Noel.

SPAI Kecewa Driver Ojol Punya Penghasilan Rp 93 Juta Setahun, Dapat BHR Cuma Rp 50 Ribu