Viral Satpam RS di Bekasi Dibanting Keluarga Pasien Gara-gara Hal Sepele, Berujung Koma 4 Hari
Begini kondisi satpam yang dibanting oleh pria berinisial AF hingga koma empat hari, berawal dari ditegur gara-gara memarkir mobilnya sembarangan.
Penulis:
Ika Wahyuningsih
Editor:
Sri Juliati
Hal ini lantaran aparat masih menunggu Sutiyono pulih dari kondisinya saat ini.
"Iya (muntah dan kejang) infonya pas dipukul terbentur kepalanya, terbentur hingga ke lantai," kata Imam.
"Kalau luka belum tahu, korban belum diperiksa karena masih dirawat, nanti setelah sehat baru korban divisum dan baru diperiksa kemudian tahu seperti apa kronologis dari sisi korban," lanjut Imam.
Kejadian penganiayaan ini bermula saat Sutiyono menegur AF lantaran memarkir mobilnya sembarangan.
Mobil yang dibawa AF menghalangi jalur ambulans hingga mobil-mobil lainnya.
"Awalnya suami saya negur dia (AF) parkirnya kurang maju, tidak sesuai prosedur dari RS karena menghalangi jalurnya ambulans, menghalangi mobil-mobil yang lain untuk lewat," jelas Ratrichsani (30), istri Sutiyono, dikutip dari Wartakota.
AF juga disebut sering membunyikan klakson mobil bahkan menggeber knalpot mobil saat melaju menuju area parkir.
Ratri menjelaskan bahwa suaminya sempat menegur AF gara-gara hal tersebut.
Sutiyono melakukan hal tersebut karena apa yang dilakukan AF bisa mengganggu pasien-pasien yang ada di IGD (Instalasi Gawat Darurat).
"Dia (AF) nyalain knalpot brong, klakson-klakson, berisik, sampai terdengar di ruangan IGD," papar Ratri.
Namun AF malah tak terima ditegur dan mendorong Sutiyono menggunakan kedua tangan.
Selanjutnya Sutiyono dipiting hingga dibanting dengan posisi kepala mengenai permukaan lantai.
Akibat kejadian itu, Sutiyono sempat kejang-kejang di lokasi.
Bukannya reda, AF masih memiting Sutiyono saat kondisi korban kejang-kejang.
Kemudian Sutiyono langsung dibawa ke ruang IGD untuk mendapatkan penanganan medis.
"Dia dibanting dan di-smackdown (dipiting) gitu loh tangannya, jadi pas dia sudah kejang, dia masih dipiting," ungkap dia.
(Tribunnews.com/Ika Wahyuningsih, Wartakota/Rendy Rutama)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.