Kurangi Emisi Karbon, Operasional LRT Jabodebek Kini Sepenuhnya Gunakan Listrik
Operasional LRT Jabodebek kini sepenuhnya menggunakan energi listrik untuk mengurangi emisi karbon dan dampak negatif terhadap lingkungan.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Operasional LRT Jabodebek kini sepenuhnya menggunakan energi listrik untuk mengurangi emisi karbon dan dampak negatif terhadap lingkungan.
Executive Vice President LRT Jabodebek Mochamad Purnomosidi mengatakan, sistem kelistrikan di LRT Jabodebek terdiri dari Gardu Traksi atau TPSS (Traction Power Sub Station) dan Third Rail.
TPSS berfungsi mengubah energi listrik dari tegangan komersial (PLN, tegangan 20.000 volt) menjadi tegangan yang dibutuhkan kereta dan fasilitas operasi seperti sistem persinyalan, sistem telekomunikasi, Platform Screen Door (PSD), hingga sistem kontrol peralatan.
Third Rail adalah rel tambahan yang dipasang di sisi lintasan dan berfungsi menghantarkan listrik langsung ke kereta melalui komponen khusus yang menempel di bagian bawah rangkaian.
Energi dari TPSS dialirkan ke Third Rail, lalu diserap oleh kereta agar bisa bergerak.
"Untuk memastikan seluruh sistem ini berjalan optimal, tim teknis LRT Jabodebek melakukan perawatan secara rutin dan terjadwal."
"Perawatan dilakukan pada malam hari setelah layanan kereta selesai beroperasi, karena sebagian besar perangkat berada langsung di lintasan," papar Purnomosidi dalam keterangannya, Selasa (15/4/2025).
Ia menyebut, pemantauan sistem kelistrikan juga dilakukan secara real-time melalui sistem SCADA (Supervisory Control and Data Acquisition) yang terhubung langsung ke pusat kendali.
Baca juga: 1,2 Juta Orang Naik LRT Jabodebek Selama Angkutan Lebaran 2025 21 Maret-11 April
Dengan teknologi ini, operator dapat melihat kondisi pasokan energi listrik selama 24 jam nonstop dan melakukan tindakan cepat jika terjadi gangguan.
| INACA Ajak Stakeholder Penerbangan Nasional Meningkatkan Penerbangan Hijau Berkelanjutan |
|
|---|
| Pengembangan Baja Reflektif Surya sebagai Upaya Pengurangan Emisi Karbon di Sektor Bangunan |
|
|---|
| Sampah di Kota Besar Capai 1000 Ton Perhari, Menteri LH: Ubah jadi Sumber Energi |
|
|---|
| Rudy Susmanto Ungkapkan Dukungan Atas Proyek PSEL sebagai Solusi Penanganan Sampah Ramah Lingkungan |
|
|---|
| Benyamin Davnie: Tangsel Siap Jalankan Proyek PSEL Ramah Lingkungan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/tribunnews/foto/bank/originals/lrt-jabodebek-89834.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.