Trump Terapkan Tarif Timbal Balik
Bagaimana Perang Dagang AS-Uni Eropa Mengguncang Pasar Saham
Ancaman Trump terkait kenaikkan tarif 50 persen pada semua barang yang dikirim dari Uni Eropa berimbas pada pasar saham dan dolar AS. Apa dampaknya?
Penulis:
Namira Yunia Lestanti
Editor:
timtribunsolo
Di Eropa, dampak ancaman tarif juga terlihat; indeks CAC 40 Prancis turun tajam 1,7 persen.
Apa yang Terjadi pada Nilai Tukar Dolar?
Selain mempengaruhi pasar saham, ancaman tarif juga menyebabkan pelemahan nilai tukar dollar AS.
Investor khawatir bahwa eskalasi perang dagang dapat memperburuk sentimen ekonomi dan menekan prospek pertumbuhan AS.
Pada perdagangan 24 Mei 2025, Indeks Dolar AS (DXY) yang mengukur nilai dollar terhadap sekeranjang enam mata uang utama, turun 0,8 persen menjadi 9909, menyentuh level terendah dalam tiga minggu.
Dalam sepekan, indeks ini telah mengalami penurunan 1,9 persen, menandai penurunan mingguan terbesar sejak awal April.
Elias Haddad, seorang ahli strategi pasar senior di Brown Brothers Harriman di London, mengatakan bahwa pelemahan dollar mencerminkan kekhawatiran bahwa konflik dagang ini dapat menghambat pertumbuhan ekonomi, memperburuk sentimen pasar, dan memicu perlambatan investasi global.
Dari ancaman tarif yang dilontarkan oleh Presiden Trump terhadap Uni Eropa, jelas bahwa perang dagang ini memiliki dampak signifikan terhadap pasar saham dan nilai tukar dollar.
Ketegangan ini memicu kekhawatiran di kalangan investor, yang berdampak langsung pada penguatan atau pelemahan aset-aset keuangan.
Situasi ini menandakan perlunya perhatian lebih lanjut mengenai hubungan perdagangan antara AS dan Uni Eropa di masa depan.
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.