Senin, 22 September 2025

Tencent Kuasai Agensi Boyband BTS, Borong Saham SM Entertainment Seharga 177 Juta Dolar

Tencent, agensi BTS menjadi pemegang saham terbesar kedua di ternama SM Entertainment. Kesepakatan ini kabarnya rampung 30 hari seharga 177 dolar AS

|
Tangkap layar Soompi
BOYBAND BTS- Tencent, agensi BTS menjadi pemegang saham terbesar kedua di ternama SM Entertainment. Kesepakatan ini kabarnya rampung 30 hari seharga 177 dolar AS Dengan menggelontorkan biaya sebesar 177 juta dolar AS. 

Dengan menjadi pemegang saham utama di SM Entertainment, Tencent Music memperkuat posisinya dalam industri hiburan global, khususnya di pasar K-pop yang terus berkembang.

Isu Perseteruan Hybe dan SM Entertainment

Di sisi lain, penjualan saham ini juga menandai berakhirnya rivalitas sengit antara Hybe dan Kakao dalam mengakuisisi SM Entertainment pada 2023 silam .

Pada awal 2023, HYBE berusaha mengambil alih SM Entertainment dengan membeli saham signifikan dari pendiri SM, Lee Soo Man.

Namun, Kakao, yang sudah menjadi pemegang saham utama SM Entertainment melalui Kakao Entertainment, menentang upaya HYBE ini dan berusaha mempertahankan kendali mereka atas SM.

Persaingan ini memicu pertempuran kepemilikan yang sengit antara kedua perusahaan karena keduanya ingin mengontrol salah satu agensi K-pop paling berpengaruh di industri hiburan Korea Selatan.

Konflik ini berujung pada keputusan HYBE untuk menghentikan proses akuisisi pada Maret 2023 setelah menghadapi tekanan dari Kakao dan kekhawatiran akan dampak negatif terhadap nilai saham dan stabilitas pasar.

Langkah HYBE ini ditentang oleh manajemen SM Entertainment yang dipimpin oleh CEO Lee Sung Soo dan COO Tak Young Joon. M

ereka menilai akuisisi tersebut sebagai upaya pengambilalihan yang mengabaikan nilai-nilai dan sejarah perusahaan, serta berpotensi membatasi pertumbuhan bisnis SM Entertainment.

Selain itu, kekhawatiran muncul bahwa penggabungan kedua perusahaan besar ini dapat menciptakan monopoli di industri K-pop, yang pada akhirnya merugikan keragaman dan perkembangan industri secara keseluruhan.

Perseteruan inilah yang memicu reaksi dari para penggemar dan karyawan SM Entertainment.

Dimana lebih dari 170 karyawan menyatakan penolakan terhadap akuisisi oleh HYBE, dan para penggemar mengirimkan truk protes ke depan gedung HYBE sebagai bentuk penolakan terhadap potensi monopoli dan campur tangan dalam manajemen artis SM.

(Tribunnews.com / Namira)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan