Kamis, 7 Agustus 2025

Mulai Hari Ini, KRL Baru dari China Siap Layani Rute Bogor dan Cikarang, Berikut Penampakannya

KAI Commuter resmi mengoperasikan rangkaian Kereta Rel Listrik (KRL) baru tipe CLI-125 untuk melayani rute Bogor dan Cikarang

Editor: Sanusi
Dennis Destryawan/Tribunnews.com
KRL DARI CHINA -- Kereta Rel Listrik (KRL) baru tipe CLI-125 di Stasiun Manggarai, Jakarta, Minggu (1/6/2025). Per hari ini, KRL baru tipe CLI-125 tersebut mulai melayani rute Bogor dan Cikarang. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT KAI Commuter resmi mengoperasikan rangkaian Kereta Rel Listrik (KRL) baru tipe CLI-125 untuk melayani rute Bogor dan Cikarang, mulai Minggu (1/6/2025).

Direktur Utama PT KAI Commuter Asdo Artriviyanto menerangkan, KRL buatan CRRC Qingdao Sifang, Tiongkok ini diharapkan mampu meningkatkan kapasitas angkut dan kenyamanan pengguna Commuter Line, khususnya pada jam-jam sibuk.

Baca juga: Pantesan Makin Padat, Penumpang KRL di Stasiun Bekasi Melonjak 32 Persen di Januari-April

Rangkaian CLI-125 tersebut, kata Asdo, tiba di Indonesia pada 31 Januari 2025, setelah sebelumnya dilakukan penandatanganan kontrak pengadaan pada 31 Januari 2024.

Selama satu tahun, KRL ini telah melalui serangkaian proses penting, mulai dari uji parameter, pengaturan sistem, hingga uji ketahanan jarak minimal 4.000 kilometer, sesuai ketentuan Kementerian Perhubungan.

“Kereta ini sudah melalui uji coba jalan sesuai regulasi, minimal 4.000 kilometer. Setelah itu dilakukan uji sertifikasi dan sudah dinyatakan lulus,” ujar Asdo di Stasiun Manggarai, Jakarta, Minggu (1/6/2025).

Asdo menjelaskan, satu rangkaian KRL CLI-125 terdiri dari 12 kereta atau formasi SF12, dengan total kapasitas angkut mencapai 3.400 penumpang per perjalanan.

“Daya tampung satu keretanya sesuai spesifikasi bisa mencapai 289 orang. Jadi total kapasitas satu jaringan sekitar 3.400 penumpang,” ujarnya.

Saat ini, KAI Commuter telah menerima tiga rangkaian kereta CLI-125. Dua trainset dipilih untuk Jalur Bogor dan satu trainset untuk Jalur Cikarang. Setiap rangkaian kereta yang diproyeksikan mampu melayani hingga 10 perjalanan pulang-pergi setiap hari.

Asdo menyebutkan bahwa Bogor Line masih menjadi jalur dengan volume pengguna tertinggi. Sedangkan, rute Cikarang lebih dari sebagiannya.

KERETA BARU - KAI Commuter mendatangkan secara bertahap sarana KRL baru dari PT INKA (Persero) dan CRRC. Terkini, KAI Commuter kembali telah mendatangkan Train Set (TS) atau rangkaian ke-6 dan ke-7 dari CRRC, pada Jumat (23/5) lalu.
KERETA BARU - KAI Commuter mendatangkan secara bertahap sarana KRL baru dari PT INKA (Persero) dan CRRC. Terkini, KAI Commuter kembali telah mendatangkan Train Set (TS) atau rangkaian ke-6 dan ke-7 dari CRRC, pada Jumat (23/5) lalu. (HO)

Berdasarkan data, dari Januari hingga April 2025, jumlah penumpang di jalur ini mencapai lebih dari 48,6 juta orang. Sementara Cikarang Line menyusul dengan lebih dari 26,5 juta penumpang, tuturnya.

KAI Commuter juga menggandeng DAOP 1 Jakarta dan berbagai pihak terkait untuk melakukan pemeriksaan bersama terhadap infrastruktur pendukung, seperti peron, batas ruang bebas, hingga sistem persinyalan, guna memastikan kesiapan pengoperasian CLI-125 di lintasan lainnya.

Sebelumnya, KAI Commuter menyatakan akan mengoperasikan total 96 unit KRL baru untuk menggantikan armada lama yang sudah memasuki masa konservasi karena usia teknis.

Manajer Public Relations KAI Commuter, Leza Arlan, menyampaikan bahwa hingga saat ini sudah ada delapan rangkaian KRL baru yang tiba di Indonesia. Tujuh di antaranya berasal dari CRRC China dan satu rangkaian dari PT INKA (Persero).

“Setiap rangkaian terdiri dari 12 unit kereta, jadi total yang sudah tiba sebanyak 96 unit kereta,” ujar Leza di Jakarta, Sabtu (31/5/2025).

Pengiriman KRL baru dilakukan secara bertahap sejak 30 Januari hingga 22 Mei 2025. KAI Commuter sendiri memesan sebanyak 27 trainset atau total 324 unit kereta dari PT INKA dan CRRC.

Seluruh rangkaian akan menjalani pengujian parameter dan uji dinamis sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 49 Tahun 2023 tentang Standar, Tata Cara Pengujian, dan Sertifikasi Kelaikan Kereta Api Kecepatan Normal.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan