ASDP Siapkan 30 Unit Kapal di Lintasan Merak-Bakauheni Sambut Libur Panjang Idul Adha
ASDP Indonesia Ferry mengerahkan 30 unit kapal di lintasan Merak-Bakauheni dan 28 kapal di lintasan Ketapang-Gilimanuk
Penulis:
Nitis Hawaroh
Editor:
Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mengerahkan 30 unit kapal di lintasan Merak-Bakauheni dan 28 kapal di lintasan Ketapang-Gilimanuk, untuk menyambut periode libur panjang Hari Raya Idul Adha 2025.
Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin, mengatakan ASDP telah melakukan berbagai langkah antisipatif guna menghadapi potensi lonjakan penumpang dan kendaraan, khususnya di lintasan padat seperti Merak–Bakauheni dan Ketapang–Gilimanuk.
"Libur panjang akhir pekan ini berpotensi meningkatkan trafik pengguna jasa secara signifikan. Karenanya, kami fokus pada kesiapan operasional kapal dan pelabuhan agar arus penyeberangan tetap berjalan aman, tertib, dan lancar," ujar Shelvy dalam keterangannya, Rabu (4/6/2025).
Shelvy menyebut berdasarkan data historis, pada periode Idul Adha tahun lalu pergerakan masyarakat terbesar masih berasal dari Jawa menuju Sumatera melalui Pelabuhan Merak, dengan jumlah penumpang sebesar 18 persen dan peningkatan jumlah kendaraan sebesar 30 persen dibandingkan periode yang sama di tahun 2023.
Pada tahun ini, angka tersebut diprediksi akan meningkat seiring tren mobilitas yang semakin tinggi pasca pandemi dan adanya tambahan hari libur yang berdekatan dengan akhir pekan.
Baca juga: ASDP: Fasilitas Penyeberangan Siap Layani Lonjakan di Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus
Karenanya, ASDP mengimbau masyarakat untuk merencanakan perjalanan secara matang dengan melakukan reservasi tiket secara online melalui platform Ferizy.
"Untuk memastikan kelancaran, kami mengajak seluruh pengguna jasa untuk membeli tiket feri secara online melalui aplikasi atau situs Ferizy. Selain mudah dan cepat, sistem ini juga menyediakan jadwal terkini dan kuota penyeberangan yang terjamin sehingga mencegah penumpukan kendaraan di pelabuhan," jelas Shelvy.
ASDP mengimbau agar pembelian tiket dilakukan sejak jauh hari bahkan bisa dilakukan sejak H-60 hingga H-1 sebelum keberangkatan. Ini penting guna menghindari antrean dan potensi gagal menyeberang karena sudah tidak mendapatkan
"Penumpang juga wajib hadir minimal 1-2 jam sebelum keberangkatan agar proses validasi tiket, pemeriksaan kendaraan, dan keberangkatan kapal berjalan tepat waktu," paparnya.
ASDP Operasikan KMP Jatra II Lintas Nias-Sibolga, Perkuat Konektivitas Wilayah Barat Indonesia |
![]() |
---|
Mulai 5 Juni, ASDP Beri Diskon Tarif Kepelabuhanan di Tujuh Lintasan Komersial |
![]() |
---|
ASDP Diminta Percepat Pembukaan Rute Internasional Batam-Johor |
![]() |
---|
Digitalisasi Dongkrak Transformasi dan Akses Layanan Penyeberangan Nasional |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.