ASDP Diminta Percepat Pembukaan Rute Internasional Batam-Johor
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) diminta mempercepat pembukaan rute internasional feri Batam, Indonesia-Johor, Malaysia.
Penulis:
Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor:
Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, LABUAN BAJO - Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian meminta PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mempercepat pembukaan rute internasional feri Batam, Indonesia-Johor, Malaysia.
Hal itu diungkap oleh Direktur Utama ASDP Heru Widodo.
Ia menjelaskan bahwa rencana pembukaan rute internasional Batam–Johor sebenarnya sudah lama dibahas.
Baca juga: Danantara Minta BUMN Tunda RUPS dan Aksi Korporasi, Begini Sikap Bos ASDP
Namun, kini kembali mencuat karena adanya permintaan percepatan dari Kemenko Perekonomian.
"Rute internasional sebetulnya ini isu sudah lama dan kemarin muncul kembali. Kenapa? Ternyata dari permintaan Kemenko Perekonomian itu juga kembali merespon. Artinya untuk segera mempercepat proses pembukaan rute internasional dari Batam ke Johor," kata Heru ketika berbincang bersama awak media di Hotel Meruorah Komodo Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Kamis (22/5/2025).
Heru menjelaskan bahwa proses pembukaan rute ini tidak mudah karena melibatkan banyak pemangku kepentingan dari kedua negara.
Selain itu, aspek keamanan juga menjadi perhatian karena rute ini akan dilintasi oleh banyak kendaraan dari kedua negara. Maka dari itu, kepolisian dari Indonesia dan Malaysia perlu terlibat.
"Ini nanti pemberlakuan plat nomornya seperti apa," ujar Heru.
Baca juga: Lestarikan Biota Laut di Wilayah Timur Indonesia, ASDP Tanam Terumbu Karang di Labuan Bajo
Aspek lain yang juga perlu diperhatikan adalah pengawasan oleh pihak Bea Cukai terkait lalu lintas barang antarnegera serta regulasi dari pihak imigrasi.
Heru membandingkan rute Batam-Johor ini dengan lintas batas antar negara dari NTT ke Timor Leste.
Di situ, kendaraan bisa keluar-masuk dengan lancar karena aksesnya melalui darat.
"Sementara kalau ini menggunakan kapal yang nanti banyak kendaraan bisa keluar masuk ke sana," ucap Heru.
Dalam kesempatan sama, Direktur Operasi dan Transformasi ASDP Indonesia Ferry Rio Theodore Natalianto Lasse menambahkan, karena ini merupakan rute internasional, seluruh regulasi harus sesuai dengan ketentuan Malaysia dan Indonesia.
Baca juga: ASDP Ingatkan Masyarakat: Tiket Penyeberangan Kapal Tak Dijual di Pelabuhan, Hanya Melalui Ferizy
Kedua negara harus menyepakati jenis kargo yang bisa diseberangkan, keselamatan pelayaran, serta skema tarif yang kemungkinan besar menggunakan mata uang dolar.
Ia pun mengungkap bahwa ASDP telah menjalin komunikasi dengan operator pelabuhan di Johor, yaitu Pelabuhan Tanjung Belungkor.
Gibran Panen Lobster di Batam, Titip Pesan Penting soal Kampung Nelayan |
![]() |
---|
Ditemani Selvi Ananda & Titiek Soeharto, Gibran Tinjau Panen Perdana Lobster di Batam |
![]() |
---|
Wapres Gibran Sidak Program Makan Bergizi Gratis di Batam, Bujuk Siswa yang Tak Suka Buah |
![]() |
---|
Promo Indomaret, Superindo dan Alfamart 10 September 2025: Sunlight 1,5 Kg Rp17.750, Popok Rp40.900 |
![]() |
---|
ASDP Kembangkan Waterfront Marina Labuan Bajo dan BHC Jadi Destinasi Wisata |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.