HIPMI Dorong Pengusaha RI Go Global Lewat Business Matching dengan CCPIT
CCPIT berkomitmen untuk membawa lebih banyak perusahaan Tiongkok ke Indonesia dan bersama-sama membangun kemajuan Indonesia.
Penulis:
Choirul Arifin
Editor:
Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI) terus mendorong para pebisnis anggotanya memperluas akses pasar dengan membangun kemitraan dengan pebisnis di luar negeri.
Salah satu strateginya dengan menjalin kerjasama dengan Dewan Promosi dan Perdagangan Internasional China atau China Council for the Promotion of International Trade (CCPIT).
Kedua pihak menyelenggarakan sesi business matching eksklusif di kantor BPP HIPMI di Jakarta, dengan mempertemukan 30 pelaku usaha dari Tiongkok dengan 20 pengusaha muda Indonesia yang merupakan anggota HIPMI terseleksi, Selasa, 3 Juni 2025.
Baca juga: Airlangga dan Wakil Perdana Menteri Singapura Bahas Investasi Digital USD28 Juta di Nongsa
Anggota HIPMI yang mengikuti kegiata ini telah melalui proses kurasi dari puluhan pendaftar, dengan salah satu syarat utama adalah memiliki akun dan keanggotaan aktif di aplikasi HIPMI GO. Mereka berasal dari berbagai daerah seperti Kalimantan, Surabaya, Mojokerto, Bogor, hingga Jakarta.
"HIPMI kongkret mendukung pengusaha Indonesia untuk go global. Artinya, bukan hanya produk kita yang keluar ke luar negeri, tapi juga bagaimana kita bisa membawa masuk barang atau jasa dari luar, untuk kemudian dikembangkan menjadi produk kelas dunia. Melalui program ini, kami bisa bertemu langsung dengan calon mitra internasional secara offline—tanpa harus keluar negeri, karena mereka yang datang membawa peluang ke sini," ujar Rizky Diansyah Ketua Kompartemen Penyelenggara Event & MICE Bidang 8 BPP HIPMI dikutip Kamis, 4 Mei 2025.
Jason Xiong, Director of CCPIT menegaskan, CCPIT berkomitmen untuk membawa lebih banyak perusahaan Tiongkok ke Indonesia dan bersama-sama membangun kemajuan Indonesia.
"Kami siap mengimplementasikan kerja sama konkret sesuai MOU dengan HIPMI, serta berharap pertemuan ini membuka peluang kolaborasi nyata antara pelaku usaha Tiongkok dan Indonesia. Kami juga akan mencatat kebutuhan para pengusaha Indonesia yang hadir dan terus menjalin komunikasi setelah kami kembali ke Tiongkok," ujarnya.
250 Pengurus Kadin akan Ikuti Retret Selama Empat Hari di Lembah Tidar Jawa Tengah |
![]() |
---|
Pemerintah Diminta Pastikan Investasi di RI Mampu Mendorong Pertumbuhan Ekonomi dan Lapangan Kerja |
![]() |
---|
Duduk Perkara Penipuan Investasi Gula Rp 10 M hingga PT Surabaya Kabulkan Banding Mulia Wiryanto |
![]() |
---|
ASN Dibekali Wawasan Keuangan Digital untuk Mencegah Investasi Bodong |
![]() |
---|
Skandal Investasi Fiktif Taspen Rp1 T: KPK Panggil Bos Pertamina Power & Komut Sinarmas Sekuritas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.