Tak Sekadar Proteksi Finansial: Asuransi, Kunci Ketenangan Pikiran untuk Merayakan Kehidupan
Memiliki perlindungan jiwa dan kesehatan adalah sebagai bentuk pengamanan diri sekaligus menjaga masa depannya demi merayakan kehidupan.
Penulis:
Sri Juliati
Editor:
Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM - Dalam menghadapi ketidakpastian hidup, memiliki perlindungan jiwa dan kesehatan menjadi krusial. Ini bukan hanya tentang persiapan finansial, melainkan juga tentang ketenangan pikiran.
Hal inilah menjadi alasan Nurul yang memutuskan memiliki asuransi jiwa dan kesehatan sebagai kado ulang tahunnya yang ke-26 pada Juni 2015 silam.
Asuransi kesehatan akan membantunya mengelola biaya perawatan medis yang mahal, sedangkan asuransi jiwa memberikan perlindungan finansial bagi keluarga jika terjadi risiko kematian.
Bagi warga Magelang tersebut, memiliki perlindungan jiwa dan kesehatan adalah sebagai bentuk pengamanan diri sekaligus menjaga masa depannya demi merayakan kehidupan.
"Sebagai bentuk pengamanan diri, supaya lebih save ke depannya," kata Nurul, Jumat (13/6/2025).
Nurul mengaku, pengalaman seorang temannya yang memiliki asuransi menjadi motivasinya untuk mengikuti hal serupa. Ia pun mendapat banyak cerita mengenai pentingnya mempunyai perlindungan jiwa dan kesehatan terutama di masa depan.
"Saat terdapat musibah atau masalah kesehatan, sudah ada dana yang bisa digunakan tanpa mengganggu dana simpanan yang sudah diplot untuk kebutuhan lain," tutur dia.
Menurut Nurul, asuransi merupakan satu hal penting dalam perencanaan keuangan. Terutama bagi mereka yang menjadi tulang punggung keluarga dan berada dalam usia produktif.
Kisah lain datang dari salah satu keluarga nasabah PertaLife Insurance yang diceritakan seorang Perwira PertaLife, Magdalena.
Keluarga tersebut, kata Magdalena, ditinggal wafat karena serangan jantung saat sedang mengungsi. Maka dalam kondisi genting itu, manfaat asuransi menjadi satu-satunya tumpuan.
"Itu bukan soal uang. Itu tentang rasa tenang bahwa yang ditinggal tetap bisa melanjutkan hidup," ujarnya dikutip dari Potret, majalah PertaLife edisi 42 yang terbit pada Mei 2025.
Baca juga: Laba Naik dan Premi Tembus Rp1,25 Triliun, PertaLife Catat Rekor Kinerja di 2024
Di tengah ketidakpastian, lanjut Magdalena, memiliki perlindungan jiwa adalah bentuk kepedulian terhadap diri sendiri dan orang-orang yang kita cintai.
"Asuransi bukan soal 'jika', tapi 'ketika'. Dan ketika itu datang, kita ingin berada dalam posisi yang siap," tegasnya.
Pentingnya Memiliki Perlindungan Jiwa dan Kesehatan
Pendapat Nurul dan Magdalena tentang pentingnya asuransi selaras dengan apa yang disampaikan Ida Puspitarini Wahyuningtyas, seorang akademisi sekaligus perencana keuangan saat dihubungi Tribunnews.com, Sabtu (14/6/2025).
Ida mengatakan, memiliki perlindungan jiwa dan kesehatan sangatlah penting sebagai bagian untuk mengamankan keuangan. Bahkan dalam Piramida Perencanaan Keuangan, asuransi berada di dasar piramida atau fondasi yang mencakup pengelolaan arus kas (cash flow), perencanaan utang, dan kebutuhan dana darurat.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.