Kamis, 25 September 2025

Direstui Pemegang Saham, Delta Giri Wacana Putuskan Pembagian Dividen Tunai Senilai Rp 52,94 Miliar

Pemegang saham juga memutuskan laba bersih disisikan untuk dana cadangan sebesar Rp 5 miliar, dan sisanya sebagai laba ditahan.

|
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
PEMBAGIAN DIVIDEN - Pengunjung beraktivitas di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Delta Giri Wacana Tbk (DGWG) memutuskan pembagian dividen tunai tahun buku 2024 sebesar Rp 52,94 miliar. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Delta Giri Wacana Tbk (DGWG) memutuskan pembagian dividen tunai tahun buku 2024 sebesar Rp 52,94 miliar.

Tercatat, sepanjang 2024 perseroan membukukan laba bersih senilai Rp 178,68 miliar, naik 1.072,78 persen dari 2023 sebesar Rp 15,23 miliar.

Dalam rapat tersebut, pemegang saham juga memutuskan laba bersih disisikan untuk dana cadangan sebesar Rp 5 miliar, dan sisanya sebagai laba ditahan untuk menambah modal kerja perseroan.

Direktur Utama DGWG, David Yaory mengatakan, dividen yang dibagikan perseroan bukan sekadar pengembalian keuntungan, melainkan cerminan dari strategi pertumbuhan yang terencana dan dieksekusi dengan baik.

Baca juga: IHSG Terperosok 1,96 Persen Imbas Perang Israel-Iran, Berlanjut Hari Ini? Berikut Kata Analis

"Kami berhasil mencapai pertumbuhan laba yang signifikan sembari tetap mempertahankan komitmen kuat untuk mengapresiasi loyalitas pemegang saham, " ujarnya dikutip dari Kontan, Senin (23/6/2025).

Selain itu, perseroan juga menggelar RUPS Luar Biasa untuk memperoleh persetujuan pemegang saham menjalankan kegiatan usaha Industri Bahan Baku Pemberantasan Hama (Bahan Aktif) dengan kode KBLI 20211 yang sebelumnya telah tercantum di Anggaran Dasar namun belum dijalankan. 

Perseroan juga memperoleh persetujuan dari pemegang saham atas penambahan kegiatan usaha Industri Bahan Baku Pemberantasan Hama (Bahan Aktif) dengan kode KBLI 20211 untuk ditambahkan pada anak usahanya, PT Dharma Guna Wibawa. 

“Penambahan ini sejalan dengan akan segera dioperasikannya pabrik karbamasi perseroan,” paparnya.

Menurut David, keputusan strategis DGWG ini juga merupakan bagian dari upaya mendukung ketahanan pangan nasional yang menjadi isu krusial. Yang mana, pemerintah telah mengalokasikan anggaran signifikan, mencapai Rp139,4 triliun pada tahun 2025, untuk memperkuat sektor ini. 

Di tengah tantangan seperti perubahan iklim dan fluktuasi harga komoditas global, peningkatan produktivitas pertanian melalui ketersediaan dan keterjangkauan produk agro input menjadi sangat penting.

Dengan mengembangkan bahan baku pemberantasan hama, pupuk dan alat-alat pertanian, DGWG secara tidak langsung berkontribusi dalam menjaga ketersediaan pasokan produk suplai pertanian. 

“Sekaligus juga membantu mengatasi isu prevalensi ketidakcukupan konsumsi pangan akibat produktivitas yang terganggu oleh hambatan pasokan produk suplai pertanian,” paparnya.

David menegaskan, keputusan dalam RUPS Luar Biasa itu akan menjadi katalisator pertumbuhan jangka panjang. Sebab, keputusan itu diakui menjadi langkah penting yang akan mendorong potensi pertumbuhan revenue dan profitabilitas DGWG di masa mendatang secara eksponensif.

"Ekspansi ke sektor hulu ini akan memperkuat rantai pasok kami, mengurangi ketergantungan pada pihak ketiga, dan membuka peluang pasar baru yang sangat menjanjikan," paparnya.

Artikel ini sudah tayang di Kontan dengan judul Delta Giri Wacana (DGWG) Bagi Dividen Tunai Rp 52,94 Miliar

Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan