Minggu, 21 September 2025

Anggota Komisi VI DPR Temukan Keterlambatan Pasokan BBM di Jember

Keterlambatan pengiriman BBM dari ke Jember dipicu oleh penutupan jalur Gumitir dan kemacetan panjang di sekitar Pelabuhan Ketapang.

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Choirul Arifin
handout
PASOKAN BBM KE JEMBER SERET - Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Rivqy Abdul Halim di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta. Rivqy merespons keterlambatan pengiriman BBM jenis Pertalite dan Bio Solar dari Terminal BBM Banyuwangi ke wilayah Jember, Jawa Timur. 

Beberapa konsumen yang ingin berbelanja, terpaksa harus putar balik, Sabtu (26/7/2025). Petugas di SPBU tersebut juga memasang papan pemberitahuan dengan tulis 'Mohon maaf Bio Solar dan Pertalite dalam pengiriman'.

Kondisi seperti ini berbeda jauh dengan SPBU Baratan, Kecamatan Patrang, Jember. Di lokasi tersebut kendaraan roda dua antre di loket pengisian pertalite.

"Memang ada keterlambatan pengiriman baik BBM maupun elpiji di Jember," kata Ketua DPC Hiswana Migas Besuki Ikbal Wilda Fardana.

Menurutnya, hal ini disebabkan truk pengangkut BBM terjebak macet di Ketapang Banyuwangi- Situbondo, akibat jalan utama pengiriman lewat Jalur Gumitir ditutup.

Baca juga: Cegah Gangguan Layanan Penyeberangan Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk, Ini Permintaan Gapasdap

"Hingga hari ini, stok BBM semua jenis rata-rata tinggal 40 persen, begitu juga dengan elpiji. Karena sampai saat ini masih menunggu pengiriman dari Depo Banyuwangi," kata Ikbal.

Ikbal berharap, ASDP Fery Ketapang bisa mempercepat operasional kapal secara maksimal. Sejak adanya pembatasan kapal yang beroperas, kemacetan di Banyuwangi - Situbondo kian mengular.

"Agar tidak terjadi penumpukan kendaraan dari Banyuwangi hingga Situbondo. Sebab hal itu berimbas pada pengiriman BBM dan elpiji," imbuhnya.

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan