Senin, 22 September 2025

Bank BRI Catatkan Laba Rp 26,5 Triliun pada Semester I 2025

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mencatat, laba bersih semester I 2025 sebesar Rp 26,5 triliun.

Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Sanusi
HO
LABA BERSIH BRI - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mencatat, laba bersih semester I 2025 sebesar Rp 26,5 triliun. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mencatat, laba bersih semester I 2025 sebesar Rp 26,5 triliun.

Jumlah tersebut turun 11,25 persen secara tahunan atau year on year (YoY) dibandingkan periode yang sama tahun 2024 senilai Rp 29,89 triliun.

Direktur Utama BRI Hery Gunardi mengatakan, kinerja keuangan BRI pad paruh pertama tahun 2025 menunjukkan tren yang positif dan berkelanjutan.

Baca juga: Penyaluran KPR Subsidi Disebut Ciptakan Efek Berganda ke 185 Sub Sektor Ekonomi

"BRI berhasil mencetak laba sebesar Rp26,5 triliun hingga akhir Juni 2025," kata Hery dalam Konferensi Pers, Kamis (31/7/2025).

Hery menyatakan, dengan penekanan pada strategi pengembangan dana murah atau current account saving account (CASA) yang berhasil mendorong efisiensi biaya dana dan menopang fundamental business perseroan.

Total asset tumbuh sebesar 6,5 persen, juga menunjukkan peningkatan yang solid di dorong pertumbuhan dana murah atau CASA yang terus menguat.

Sedangkan, total dana pihak ketiga (DPK) secara konsisten tercatat tumbuh sebesar 6,7 persen YoY menjadi Rp1482,1 triliun. 

Secara kualitas komposisi dana murah atau CASA juga menunjukkan perbaikan yang signifikan, meningkat menjadi 65,5 persen dari total DPK. 

Baca juga: Januari-April 2025 Ekspor Sepatu Olahraga RI Merosot Akibat Melemahnya Permintaan dari AS dan Eropa

"Pertumbuhan CASA ini mencapai 10,6 persen year-on-year didorong oleh kenaikan dana giro yang tumbuh sebesar 16,1 persen secara year-on-year, dan tabungan tumbuh sebesar 6,8 persen secara year-on-year," ujar Hery.

Di sisi lain, penyaluran kredit tumbuh 6,0 persen secara year-on-year menjadi Rp1416,6 triliun. Jumlah itu naik 6 persen secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yaitu senilai Rp 1.336,8 triliun

Menurut Hery, penyaluran kredit segmen UMKM memegang porsi yang terbesar. Pendapatan selain bunga fee atau other operating income tumbuh sebesar 10,6 persen secara year-on-year mencapai Rp26,7 triliun.

"Kita juga merasa bersyukur bahwa PPOP atau Pre-Provision Operating Profit kita tercatat meningkat di semester pertama atau kuartal kedua tahun 2025 ini. Ada peningkatan secara positif PPOP kita meningkat sebesar 2,2 persen secara year-on-year mencapai sebesar Rp58,3 triliun. Ini mencerminkan solidnya pendapatan operasional BRI," ujarnya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan