Selasa, 19 Agustus 2025

LNG HUB Dibangun di Bandung untuk Distribusikan LNG ke Hotel, Restoran, dan Kafe

LNG HUB di Kebonwaru, Bandung, dibangun untuk memperluas distribusi dan ketersediaan LNG bagi sektor hotel, restoran, dan kafe

HO
NET ZERO EMISSION - PGN, PGN Gagas, dan PT Nusantara Regas mendukung percepatan adopsi energi gas bumi sebagai pendorong pertumbuhan sektor HOREKA sekaligus kontribusi menuju target Net Zero Emission. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - LNG HUB di Kebonwaru, Bandung, dibangun untuk memperluas distribusi dan ketersediaan LNG bagi sektor hotel, restoran, dan kafe (HOREKA) yang belum terjangkau jaringan pipa gas.

Pembangunan LNG Hub merupakan hasil kerja sama PT Nusantara Regas (NR) bersama PGN dan PT Gagas Energi Indonesia (PGN Gagas).

Pembangunan ini dimulai dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang bersamaan dengan agenda groundbreaking LNG HUB.

Baca juga: Indonesia Bakal Punya Fasilitas LNG Terapung Pada 2027, Salah Satu Terbesar di Dunia

Sebagai mitra strategis dalam pengembangan LNG HUB Bandung, PGN melalui Direktur Utama PGN, Arief S. Handoko, memandang proyek ini sebagai langkah signifikan bagi perluasan pemanfaatan energi bersih di wilayah Jawa Barat.

“LNG HUB menjadi milestone dalam memperluas utilisasi LNG," kata Arief dalam keterangan tertulis, Jumat (15/8/2025).

"Semoga dapat menambah optimisme Gagas untuk menggarap pasar gas bumi Bandung dan wilayah lainnya di Jawa Barat bagian selatan,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa Bandung merupakan wilayah yang tepat untuk layanan gas “beyond pipeline” seperti LNG retail, sebagai opsi alternatif yang efisien dan kompetitif terhadap bahan bakar lainnya.

Efisiensi tersebut memungkinkan penghematan biaya operasional bagi pelaku usaha sekitar 10–25 persen.

Baca juga: LNG Strategis untuk Dukung Ketahanan Energi, Pengembangan Infrastrukturnya Perlu Digenjot

Ini sekaligus mendukung pengurangan beban subsidi energi karena LNG dan CNG bersumber dari dalam negeri.

Sebagai bagian dari dukungan strategis, NR akan mengambil peran krusial dalam pengembangan bisnis LNG breakbulking dalam hal penyediaan infrastruktur serta layanan moda transportasi LNG (menggunakan isotank LNG), berdasarkan pasar retail dan aset LNG yang dikembangkan oleh PGN Gagas.

Direktur Utama PT Nusantara Regas, Mohd. Iskandar Mirza, mengatakan bahwa sebagai bagian dari ekosistem energi nasional, pihaknya bangga mendukung penuh pengembangan LNG HUB Bandung oleh PGN Gagas melalui penyaluran LNG dari FSRU Jawa Barat.

"Kami melihat potensi besar dalam mengakselerasi distribusi energi bersih ke sektor HOREKA," katanya.

"Kolaborasi ini tidak hanya membuka akses energi berkualitas, tetapi juga sejalan dengan misi kami memperluas pemanfaatan LNG secara inklusif dan efisien menuju transisi energi yang berkelanjutan,” ujar Mirza.

Sejalan dengan dukungan tersebut, PGN Gagas yang menjadi pengelola operasional LNG HUB juga menegaskan komitmennya dalam mengoptimalkan manfaat infrastruktur ini bagi masyarakat dan pelaku usaha.

Hal itu diutarakan oleh Direktur Utama PGN Gagas, Santiaji Gunawan.

Halaman
12
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan