Kolaborasi 2 Plarform Keuangan Digital Dorong Anak Muda Rajin Nabung di E-Wallet
generasi muda kini tidak lagi melihat tabungan dan pembayaran sebagai satu ekosistem digital yang terintegrasi.
Editor:
Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hasil riset lembaga survei online Jakpat 2025 terbaru mendapati temuan menarik bahwa transaksi elektronik dengan menggunakan dompet digital atau e-wallet makin diminati masyarakat terutama anak muda.
Riset tersebut menemukan, sampai semester pertama 2025 sebanyak 94 persen responden di Indonesia menggunakan pembayaran digital.
Sementara, dalam enam bulan terakhir aktivitas finansial terbesar adalah belanja (81 persen), membayar tagihan (68 persen), menabung (35 persen), serta investasi dan asuransi (masing-masing 22 persen).
Menurut Jakpat, temuan ini memperlihatkan e-wallet sudah jadi kanal keuangan terdekat dalam keseharian, terutama anak muda. Di sisi lain, meski transaksi digital terus meningkat, aktivitas menabung masih tertinggal daripada belanja dan pembayaran tagihan.
Business Director Superbank Sukiwan mengatakan generasi muda kini tidak lagi melihat tabungan dan pembayaran sebagai dua hal terpisah, tapi sebagai satu ekosistem digital yang terintegrasi.
"Lonjakan satu juta pengguna Ovo Nabung dalam dua bulan membuktikan kuatnya kepercayaan masyarakat pada inovasi rek-wallet. Bagi kami, capaian ini memperkuat komitmen menghadirkan solusi finansial yang aman, relevan, dan mudah diakses," ungkap Sukiwan.
Ovo Nabung merupakan hasil kolaborasi perusahaan platform pembayaran digital PT Visionet Internasional) bekerja sama dengan bank digital PT Super Bank Indonesia dengan dukungan Grab, Emtek, Singtel, dan KakaoBank.
Platform ini menggunakan format rek-wallet (rekening e-wallet) berupa rekening bank di dalam e-wallet Ovo di mana pengguna bisa menggunakan e-wallet untuk kebutuhan harian ditambah dengan manfaat tabungan digital.
Chief Operating Officer Ovo Eddie Martono mengatakan, rek-wallet membidik segmen anak muda untuk kebutuhan e-wallet yang praktis dengan standar keamanan. Dalam kerjasama ini, Superbank memberikan insentif bunga 5 persen per tahun.
Menurut Eddie, Rek-wallet juga mengubah dompet digital yang selama ini hanya untuk pengeluaran menjadi sarana menyimpan dan menumbuhkan dana.
Baca juga: 5 Langkah Ampuh untuk Mengatasi Saldo E-Wallet yang Hilang
"Dengan cara ini, rek-wallet bukan hanya mengikuti kebiasaan pengguna, tetapi juga memperluas akses ke tabungan formal serta mendorong makin banyak orang masuk ekosistem inklusi keuangan," bebernya dalam acara paparan media di Jakarta, Selasa (26/8/2025) lalu.
Ovo Nabung sendiri sudah diperkenalkan ke pasar pada Mei 2025 dan diklaim sudah meraup 1 juta pengguna. Menurut Eddie, hal ini menunjukkan semakin besarnya minat pengguna khususnya anak muda terhadap format rek-wallet.
Baca juga: Cara Tukar Minyak Jelantah ke Pertamina, Dapat Saldo E-Wallet Rp6 Ribu per Liter
Ada relevansi kuat antara rek-wallet dengan kebutuhan anak muda saat ini. Selain kemudahan bertransaksi, tapi juga membuat mereka bisa menabung praktis di dompet digital.
Kerjasama ini juga membuka akses kepada para pengguna e-wallet harian untuk terhubung dengan layanan perbankan formal.
"Pendekatan ini menjadikan kanal digital sebagai pintu masuk inklusif yangmenjembatani kebutuhan masyarakat belum memiliki rekening bank (unbanked) dan yang terbatas akses perbankan (underbanked)," kata Eddie.
Laporan Reporter: Fahriyadi | Sumber: Kontan
Sumber: Kontan
PPATK Klarifikasi Isu Viral e-Wallet Nganggur Bakal Diblokir, Terkuak Rp1,6 T Judi Online |
![]() |
---|
Skylar Gabung ONIC? Platform Dompet Digital Ini yang Bikin Rumor Transfer Jadi Kenyataan! |
![]() |
---|
Saldo Digital Hilang? Begini Cara Klaim Uang Kembali 100 Persen Langsung dari Aplikasi! |
![]() |
---|
Transaksi Digital Makin Aman dengan Fitur Ini, Jaminan 100 Persen Uang Kembali! |
![]() |
---|
5 Langkah Ampuh untuk Mengatasi Saldo E-Wallet yang Hilang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.